• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Kamis, 11 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kecelakaan Maut di GT Ciawi, 10 Saksi Sudah Diperiksa Sopir Truk Belum Bisa Bicara

Editor
Jumat, 07 Februari 2025 - 05:35
Kondisi Gerbang Tol Ciawi, Bogor, pasca kecelakaan tabrakan beruntun.(Foto:Istimewa).

Kondisi Gerbang Tol Ciawi, Bogor, pasca kecelakaan tabrakan beruntun.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, BOGOR — Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, telah memeriksa sepuluh orang saksi terkait kecelakaan tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, yang menewaskan 8 orang dan 11 lainnya luka-luka. Sementara sopir truk tronton pengangkut air mineral sebagai pemicu tabrakan beruntun, belum bisa dimintai keterangan meski sudah sadar.

“Sampai hari ini, kami dari Satlantas Polresta Bogor Kota, sudah melakukan proses penyidikan dan memeriksa saksi-saksi. Sudah sepuluh orang saksi dimintai keterangan terkait kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, termasuk satu orang saksi ahli,” ujar Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, kepada wartawan, Jumat (07/02/2025).

Yudiono mengatakan, sepuluh orang saksi yang telah diperiksa, ada dari pihak Jasa Marga, saksi korban selamat, korban luka ringan, yang saat ini sudah bisa meninggalkan rumah sakit, hingga istri sopir truk tronton.

Yudiono menambahkan, sopir truk tronton pengangkut air mineral galon,  pemicu tabrakan beruntun, belum bisa dimintai keterangan. Sopir bernama Bendi, yang mengalami luka benturan di kepala, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dan belum bisa diajak bicara.

“Untuk sopir, saat ini belum bisa dimintai keterangan. Masih dalam perawatan tim di RSUD Ciawi, kondisinya sudah sadar tapi belum bisa diajak berkomunikasi,” kata Yudiono.

Sementara itu, keterangan dari RSUD Ciawi, sopir truk belum bisa diajak berkomunikasi karena kondisi luka cedera di kepalanya. Masih ditangani tim medis dan perkembangan kondisi kesehatannya terus dipantau.

“Sementara ini, atas nama Pak Bendi (sopir trruk), masih belum bisa diajak berkomunikasi secara intens. Masih ditangani dan perkembangan kondisi kesehatannya terus dipantau tim medis secara intensif,” ujar Direktur Utama (Dirut) RSUD Ciawi, Fusia Meidiawati.

Luka benturan kepala yang dialami sopir truk sopir truk, dalam kategori cedera kepala sedang. Namun, masih mengeluhkan kepalanya terasa berat sehingga butuh penanganan dan pemberian obat untuk rasa sakitnya.

Peristiwa kecelakaan tabrakan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Ciawi 2, mengakibatkan delapan orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Polda Jawa Barat telah membuka Pos Ante Mortem DVI (Disaster Victim Identification), untuk mengidentifikasi enam dari delapan korban tewas, yang saat ini sudah berhasil diketahui identitasnya.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, sempat mendatangi RSUD Ciawi, menjenguk korban, dan memastikan mendapatkan perawatan serta penanganan dengan baik.

Peristiwa kecelakaan tabrakan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, terjadi pada Selasa (04/02/2025) malam, sekitar pukul 23.30 WIB, melibatkan tujuh kendaraan. Ketujuh kendaraan yang terlibat kendaraaan, yakni truk tronton mengangkut air mineral galon, lima minibus, dan satu sedan.(chd).

Tags: polda jabarpolres bogorTol Jagorawi

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.