BANDUNG – Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota resmi meluncurkan program inovatif bertajuk “Polwan Mengajar di Madrasah” pada Sabtu pagi, 12 April 2025.
Program ini merupakan kolaborasi strategis antara kepolisian dan dunia pendidikan yang bertujuan memperkuat karakter generasi muda, terutama dalam hal wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta nilai-nilai toleransi dan kedisiplinan.
Kegiatan peluncuran berlangsung khidmat dan dihadiri langsung oleh Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi. Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan pentingnya peran Polisi Wanita (Polwan) sebagai figur edukatif di lingkungan sekolah, khususnya madrasah.
“Polwan hadir untuk menginspirasi generasi muda, khususnya siswa-siswi madrasah agar memiliki semangat kebangsaan yang kuat dan mampu menjadi agen perdamaian di lingkungannya masing-masing,” ujar AKBP Moh. Faruk Rozi.
Acara launching ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, antara lain Kabag Kesra Kota Tasikmalaya, Asep Dudi, S.Ag., M.Si (mewakili Wali Kota), Ketua PGM Indonesia, Asep Rizal A, Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya, H. Agus Bukhori, S.Ag., M.Pd, Perwakilan Ketua DPRD dari Fraksi PKB, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag, Dr. H. Saripudin, M.Pd, Kabid Politik dan Ormas Kesbangpol, Ajat Sudrajat, Wakil Rektor IAI Tasikmalaya, Ade Zaenul, Perwakilan Garnisun Tasikmalaya, H. Yayat, Serta para kepala madrasah dan guru se-Kota Tasikmalaya.
Program “Polwan Mengajar di Madrasah” mendapat sambutan positif dari kalangan pendidik dan siswa. Melalui program ini, Polwan diharapkan dapat menjadi jembatan dalam membangun hubungan yang lebih humanis antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.
Dengan pendekatan yang edukatif dan inspiratif, Polres Tasikmalaya Kota berharap inisiatif ini mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas.