BANDUNG – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo meminta maaf kepada seluruh pelanggan terkait gangguan perjalanan kereta api yang terjadi pada Sabtu (25/1) kemarin. Gangguan tersebut terjadi di jalur kereta api Km 32+5/7, antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan, yang menyebabkan keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api.
Didiek menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan, baik terkait dengan perjalanan yang tertunda maupun rencana perjalanan yang terganggu. Ia menegaskan bahwa masalah ini menjadi perhatian serius pihak manajemen KAI.
“Kami memahami dampak yang dirasakan oleh pelanggan. Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap operasional KAI, oleh karena itu kami terpaksa menutup jalur yang terdampak hingga kondisi sepenuhnya aman,” ujar Didiek melalui keterangan resmi.
KAI pun berkomitmen untuk segera memulihkan jalur yang terdampak dengan dukungan tim tanggap darurat. KAI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian PUPR, DJKA, dan pemerintah daerah, untuk mempercepat penanganan. Sebagai langkah sementara, KAI memberlakukan pola operasi memutar dan rekayasa pola perjalanan kereta api untuk meminimalkan dampak bagi pelanggan.
Mulai 26 Januari 2025, beberapa kereta api yang terdampak antara lain:
Kereta yang dibatalkan perjalanannya:
KA Blora Jaya (KA 227) lintas Cepu – Semarang Poncol
KA Blora Jaya (KA 228) lintas Semarang Poncol – Cepu
KA Sembrani Tambahan (KA 7009A) lintas Surabaya Pasarturi – Gambir
KA Sembrani Tambahan (KA 7010A) lintas Gambir – Surabaya Pasarturi (mulai 27 Januari)
KA Kedung Sepur (KA 546) lintas Semarang Poncol – Ngrombo
KA Kedung Sepur (KA 545) lintas Ngrombo – Semarang Poncol
KA Kedung Sepur (KA 548A) lintas Semarang Poncol – Ngrombo
KA Kedung Sepur (KA 547) lintas Ngrombo – Semarang Poncol
KA Tegal Bahari (KA 169) lintas Tegal – Pasarsenen
KA Tegal Bahari (KA 170) lintas Pasarsenen – Tegal
Kereta yang mengalami pola operasi memutar: Beberapa kereta api mulai beroperasi dengan rute baru yang memutar, melewati jalur Gambringan-Gundih-Brumbung, di antaranya KA Harina (KA 125, KA 126A), KA Ambarawa Ekspres (KA 231, KA 232), KA Dharmawangsa Ekspres (KA 132A, KA 131), dan lainnya.
Selain itu, beberapa KA lainnya juga mengalami pola perjalanan memutar melalui rute Surabaya Gubeng – Solo Jebres – Brumbung dan Surabaya Gubeng – Yogyakarta – Purwokerto – Cirebon, yang dimulai pada 26 Januari 2025.
Didiek mengungkapkan apresiasi kepada pelanggan atas pengertian dan kesabaran mereka selama masa pemulihan ini. Ia menegaskan bahwa KAI akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan pelanggan.