BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran dengan memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang aman dan tepat waktu. Sebagai salah satu tulang punggung logistik nasional, KAI memainkan peran penting dalam distribusi BBM, terutama saat permintaan energi meningkat secara signifikan selama periode mudik Lebaran.
“Selain fokus pada penyelenggaraan angkutan mudik dengan kereta api, KAI juga berperan aktif dalam memastikan kelancaran arus mudik secara keseluruhan dengan menjamin distribusi BBM yang aman dan tepat waktu. Hal ini sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi selama Lebaran,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Di wilayah kerja KAI yang mencakup Pulau Jawa dan Sumatera, KAI bekerjasama dengan Pertamina untuk mengoperasikan 16 perjalanan kereta api setiap hari yang menghubungkan depo-depo BBM. Beberapa relasi perjalanan kereta api BBM di antaranya adalah rute dari Labuan menuju Kisaran dan Siantar di Sumatera Utara, serta dari Kertapati menuju Lubuk Linggau, Lahat, dan Baturaja di Sumatera Selatan.
“Untuk Pulau Jawa, terdapat beberapa relasi, di antaranya dari Stasiun Benteng di Surabaya menuju Madiun dan Malang. Ada juga rute dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu di Kabupaten Bantul, yang dilanjutkan ke Madiun. Selain itu, ada angkutan dari Stasiun Maos di Cilacap menuju Stasiun Tegal,” tambah Anne.
Pada tahun 2023, KAI berhasil mengangkut 2.592.060 ton BBM, sementara pada tahun 2024, angkutan BBM meningkat sebesar tiga persen menjadi 2.667.441 ton. Untuk periode Januari hingga Februari 2025, total angkutan mencapai 406.200 ton.
Upaya KAI dalam menjaga stabilitas angkutan BBM ini merupakan kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dengan pasokan BBM yang terjamin, KAI tidak hanya memastikan kelancaran mudik Lebaran 2025, tetapi juga mendukung kelancaran aktivitas ekonomi di seluruh Indonesia.
“KAI berkomitmen untuk mendukung kelancaran distribusi BBM selama periode mudik Lebaran. Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah dipersiapkan, kami memastikan pasokan BBM tetap terjaga dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Lebaran 2025,” pungkas Anne.