BANDUNG – PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor infrastruktur, telah menunjukkan kontribusi positif bagi Indonesia dengan menyumbangkan dividen sebesar Rp192 miliar untuk tahun buku 2023.
Pemberian dividen ini merupakan hasil dari peningkatan performa keuangan Jasa Marga yang menunjukkan kapasitas finansial yang solid dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Dividen ini diperoleh berkat kinerja positif Jasa Marga yang tercermin dalam pendapatan inti (core profit) sebesar Rp2,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp6,8 triliun.
Dari jumlah laba bersih tersebut, Rp4,1 triliun merupakan hasil kombinasi bisnis dan aksi korporasi yang dilakukan oleh Perseroan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 pada 8 Mei 2024, Jasa Marga membagikan dividen sebesar Rp274,8 miliar.
Jumlah tersebut setara dengan 10% dari core profit tahun buku 2023 atau sekitar 4% dari laba bersih yang diatribusikan ke induk.
“Sebagai pemegang 70% saham Jasa Marga, Pemerintah menerima dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp192,4 miliar. Sementara itu, pemegang saham publik yang memegang 30% saham memperoleh total dividen sebesar Rp82,4 miliar. Kinerja keuangan positif tahun 2023 merupakan hasil dari pencapaian target pendapatan dari tol dan usaha lain, serta kemampuan Perseroan dalam mengendalikan pertumbuhan beban operasional dan menjaga efisiensi. Pembagian dividen ini telah dilakukan pada 7 Juni 2024 sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Lisye melalui siaran pers.
Pimpin Pangsa Pasar
Saat ini, Jasa Marga merupakan pemimpin pasar di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol yang dioperasikan sepanjang 1.264 kilometer, merepresentasikan 47% dari seluruh jalan tol yang beroperasi di Indonesia.
Jumlah ini termasuk penambahan pengoperasian Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 kilometer yang mulai beroperasi sejak 22 Desember 2023, dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ).
Total konsesi jalan tol yang dimiliki Perseroan mencapai 1.736 kilometer, termasuk konsesi terbaru Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 kilometer yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).