BANDUNG – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) dan Synergy Quest International Limited (SQIL) secara resmi menandatangani Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) untuk PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (PT JKC).
PT JKC adalah anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.
Penandatanganan SPA PT JKC dilakukan oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan Direktur SQIL Mohamad Akmal Johari, Senin (08/07).
Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Direksi Jasa Marga yaitu Direktur Bisnis Reza Febriano dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani serta Direktur SQIL Mohamed Salahudeen Sahul Hamid, Chairman Kumpulan Johawaki Datuk Ir. Hamzah Hasan, dan Direktur Kumpulan Johawaki Datuk Fazlur Rahman KMM Ebrahim.
Dengan wujud komitmen kedua belah pihak untuk melalui penandatanganan SPA, secara resmi Jasa Marga melakukan pembelian saham SQIL di PT JKC sebesar 10%.
Setelah pelaksanaan penandatanganan SPA, komposisi pemegang saham PT JKC saat ini yaitu sebesar 88,67% dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang merupakan pemegang saham mayoritas, 11,01% dimiliki oleh PT Triputra Utama Selaras dan 0,32% dimiliki oleh PT Nindya Karya.
Aksi Korporasi
Aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi korporasi yang dilakukan Jasa Marga melalui program asset recycling untuk mengoptimalkan portofolio bisnis, dalam rangka menyeimbangkan pertumbuhan dan menjaga kesinambungan bisnis perusahaan.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan sebelumnya Jasa Marga telah melakukan diskusi intens dengan Manajemen SQIL.
Sehingga keduanya sepakat untuk melanjutkan penandatanganan SPA PT JKC yang tentunya memberikan manfaat untuk semua pihak.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada SQIL yang telah menjadi mitra strategis Jasa Marga dalam pengusahaan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran. Jalan tol ini merupakan jalur strategis yang terintegrasi dengan Jalan Tol Sedyatmo, Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Kunciran-Serpong sehingga dapat mempersingkat waktu dan jarak tempuh menuju Bandara Soekarno-Hatta serta diharapkan dapat memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi dan kawasan pada Kota Tangerang dan sekitarnya,” ujar Subakti melalui siaran pers.
Direktur SQIL Mohamad Akmal Johari merespons positif kerjasama yang terjalin sangat baik sebagai mitra dalam pengusahaan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.
“Saya juga berharap semoga PT JKC senantiasa menjaga, selalu menjadi perusahaan jalan tol yang berkinerja tinggi, dengan pelayanan jalan tol yang sangat baik sehingga dapat menjaga sustainability of business-nya” ujar Mohamad Akmal Johari.
PT Jasamarga Kunciran Cengkareng merupakan pengelola Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran (CBK) sepanjang 14,19 KM.
Jalan tol ini melewati Kota Tangerang yang merupakan dominasi wilayah sektor industri dan tempat tinggal, sehingga Jalan Tol CBK menjadi alternatif pilihan angkutan industri.
Selain itu, Jalan Tol CBK juga memberikan kepastian waktu sehingga waktu tempuh menjadi lebih singkat dan biaya operasional kendaraan menjadi lebih hemat baik kepada penumpang Bandara Soekarno-Hatta maupun komuter Tangerang-Jakarta.