• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 15 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Jamaah Haji Diminta Batasi Aktivitas Fisik Jelang Pulang, Suhu Makkah Masih Ekstrem

Editor
Minggu, 15 Juni 2025 - 08:15
Di tengah kekhusukan jamaah melakukan tawaf di sekitar Kabah, sejumlah anak kecil terlihat di area mataf. Saat ini suhu ekstrem masih melanda kota Makkah. (Dok. Istimewa)

Di tengah kekhusukan jamaah melakukan tawaf di sekitar Kabah, sejumlah anak kecil terlihat di area mataf. Saat ini suhu ekstrem masih melanda kota Makkah. (Dok. Istimewa)

Cuaca siang hari di Makkah masih mencapai 46 derajat Celcius.

SATUJABAR, MAKKAH — Memasuki fase pemulangan gelombang pertama jemaah haji ke Tanah Air, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan. Pasalnya, suhu panas ekstrem di Kota Makkah dan kepadatan Masjidil Haram masih menjadi kendalan urama kesehatan.

“Ini menjadi perhatian utama menjelang keberangkatan jamaah ke bandara. Cuaca siang hari di Makkah masih mencapai 46 derajat Celcius,” ujar Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH), Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers di Makkah.

“Kami mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah, terutama umrah sunnah berulang kali,” ujarnya lagi.

Fauzin mengingatkan, aktivitas fisik berlebihan di suhu ekstrem dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatan. Terutama bagi jemaah lanjut usia, berisiko tinggi, atau yang baru pulih dari kelelahan setelah puncak ibadah haji.

Oleh karena itu, dia menganjurkan, agar jemaah lebih bijak mengatur waktu ibadah, termasuk saat akan melaksanakan Tawaf Wada’. “Sebaiknya pilih waktu yang lebih sejuk seperti pagi hari setelah Subuh atau malam hari. Jemaah juga diimbau tidak bepergian sendiri, tetap bersama rombongan demi keamanan,” ujarnya.

Selain aspek kesehatan, PPIH juga mengingatkan jamaah pengguna Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) agar segera melapor kepada petugas saat tiba di bandara Jeddah atau Madinah. Proses pelaporan ini penting agar petugas bisa membantu pengesahan SPLP ke Kementerian Haji Arab Saudi. Hal ini diperlukan agar proses keimigrasian berjalan lancar.

Pada Sabtu (14/6/20×5), sebanyak 19 kloter pulang ke Indonesia dari berbagai embarkasi, termasuk Jakarta, Surabaya, Makassar, Solo, Medan, dan lainnya. Pemulangan dilakukan secara bertahap melalui dua bandara, yaitu King Abdul Aziz di Jeddah dan Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.

“Perjalanan pulang memakan waktu yang cukup panjang, maka menjaga kebugaran tubuh sangat penting. Hindari kelelahan, cukupi asupan cairan, dan perhatikan anjuran petugas,” ujar Fauzin.

Fauzin juga menyampaikan doa dan harapan agar seluruh jemaah kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat. Da juga mengajak keluarga jemaah di Indonesia untuk aktif menyebarkan informasi yang benar dan membantu menyukseskan fase pemulangan jamaah. (yul)

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.