SATUJABAR, BANDUNG – Jalan laying Ibrahim Adji dapat digunakan pada musim Lebaran 2024, kata Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin.
Barnas meninjau progres pembangunan jalan layang atau flyover di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Kamis (4/4/2024).
Dia menyatakan komitmen Pemkab untuk menyelesaikan pembangunan ruas jalan yang akan dilalui arus mudik maupun arus balik.
Ia menargetkan agar flyover tersebut dapat digunakan pada musim lebaran mendatang.
“Lebaran ini bisa digunakan walaupun belum tuntas, mudah-mudahan dari apa yang nanti akan kita rasakan, yaitu suatu kemacetan ini bisa diurai, walaupun nanti ada perlambatan-perlambatan dalam pelaksanaannya,” ucap Barnas dilansir garutkab.go.id.
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan jalan layang atau flyover di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Kamis (4/4/2024).
Barnas menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Garut untuk menyelesaikan pembangunan ruas jalan yang akan dilalui arus mudik maupun arus balik. Ia menargetkan agar flyover tersebut dapat digunakan pada musim lebaran mendatang.
“Lebaran ini bisa digunakan walaupun belum tuntas, mudah-mudahan dari apa yang nanti akan kita rasakan, yaitu suatu kemacetan ini bisa diurai, walaupun nanti ada perlambatan-perlambatan dalam pelaksanaannya,” ucap Barnas.
MUDIK LEBIH AWAL
Terakhir, seiring ditetapkannya cuti lebaran, Barnas berharap masyarakat dapat memanfaatkan waktu libur selama musim lebaran untuk melakukan mudik lebih awal guna menghindari kemacetan.
“Maka program pemerintah memperpanjang waktu libur itu untuk mengurai macet pada saat H-3 sampai dengan Hari Raya Idulfitri, oleh karena itu gunakan waktu tersebut untuk sampai ke tujuan lebih cepat sehingga mengurai kemacetan bagi pekerja-pekerja yang lambat mudik,” tandasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Garut membangun jalan layang atau flyover sepanjang 300 meter di Jalan Ibrahim Adjie. Langkah ini diambil untuk menghormati kesepakatan dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terkait wilayah lindung yang tidak boleh diganggu.
“Jalan Ibrahim Adjie itu kita akan menyelesaikan kurang lebih 300 meter lagi jalan layangnya, karena itu ada segmen yang di mana masuk pada kesepakatan kita dengan BKSDA,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail, usai meninjau rencana lokasi exit tol di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Selasa (30/01/2024).