SATUJABAR, BANDUNG – Kota Bandung harus senantiasa menjamin kondusivitas wilayah dengan mengintensifkan patroli gabungan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi.
Bambang memimpin Rapat Tindak Lanjut Peningkatan Kewaspadaan Daerah Kota Bandung di Kantor Kesbangpol, Jumat 13 Januari 2023
“Patroli gabungan akan melibatkan Forkopimda, Satpol PP dan kewilayahan dengan melibatkan seluruh stakeholder. Kita segera dibuatkan jadwalnya agar berjalan efektif,” katanya dikutip situs Pemkot Bandung.
Tak hanya di tingkat kota, patroli pun akan digiatkan di tingkat kewilayahan dengan melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) melalui Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) sampai ke gang-gang.
“Untuk pihak kewilayahan, giatkan lagi Siskamling dengan melibatkan Forkopimcam dan linmas serta masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, akan dilakukan edukasi terhadap para kepala sekolah. Hal itu untuk mencegah para siswa masuk di dalam kelompok motor atau kelompok kenakalan.
“Disdik (Dinas Pendidikan) sudah siap untuk membuat surat edaran. Salah-satunya untuk antisipasi siswa masuk di dalam kelompok motor, atau kelompok kenakalan anak,” ujarnya.
Sampai saat ini, Satpol PP pun melakukan pengawasan selama 24 jam dibagi menjadi 2 bagian atau sif pada pukul 21.00-06.00 WIB.
Sebanyak 30 orang dari tim linmas, 30 orang untuk pengawasan mural, patroli, dan ronda.
Selain itu, Pemkot Bandung juga menyiapkan layanan kegawat daruratan yakni Bandung Siaga 112. Layanan ini mempermudah masyarakat untuk mengingat nomor gawat darurat.