• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 8 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Jabar Rancang Sistem Perairan yang Adaptif Perubahan Iklim

Editor
Sabtu, 23 Maret 2024 - 08:00
Jabar rancang system perairan yang adaptif pada perubahan iklim yang terjadi, kata Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Jabar rancang system perairan yang adaptif pada perubahan iklim yang terjadi, kata Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (FOTO: Humas Jabar)

SATUJABAR, BANDUNG – Jabar rancang sitem perairan adaptif pada perubahan iklim yang terjadi, kata Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Bey menuturkan bahwa Jabar sedang dihadapkan dengan tantangan dalam penyediaan air bersih, pengendalian banjir, irigasi pertanian, dan penyediaan air minum yang merata bagi seluruh masyarakat. Menurutnya, dalam konteks krisis perubahan iklim, tantangan tersebut menjadi lebih rumit.

Hal tersebut disampaikan Bey dalam talkshow Hari Air Dunia ke-32 “Infrastruktur Air dan Krisis Iklim” di Aula Barat ITB, Kota Bandung, Jumat (22/3/2024).

“Perubahan iklim telah membawa dampak signifikan terhadap siklus hidrologi yang mengakibatkan pola hujan tidak teratur, kekeringan berkepanjangan, dan peningkatan intensitas bencana alam,” ucap Bey dilansir jabarprov.go.id.

Bey menambahkan, tantangan itu menuntut Pemda Provinsi Jabar untuk merancang sistem yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan lingkungan.

Karenanya, Pemda Provinsi Jabar melakukan langkah strategis yaitu memperkuat program pembangunan infrastruktur air.

“Fokusnya pada peningkatan akses air bersih dan sanitasi, normalisasi DAS dan rehabilitasi waduk, serta pengembangan sistem irigasi yang efisien,” katanya.

Pemda Provinsi Jabar juga sudah menggagas program Hansip Cai (Tahan dan Simpan Cadangan Air) dengan membangun banyak sumur resapan.

Tujuannya memperbesar masuknya air ke dalam tanah. Dengan begitu, air akan lebih banyak masuk ke tanah dan sedikit yang mengalir di permukaan.

“Semua program dijalankan dengan melibatkan kolaborasi pentahelix, karena menghadapi krisis, kolaborasi lintas sektoral dan wilayah menjadi kunci. Kami terbuka untuk kerja sama dengan siapapun untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan,” tutur Bey.

Bey juga menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga keberlangsungan sumber daya air dan mengatasi krisis iklim melalui kolaborasi dan inovasi.

“Saya tegaskan Jabar terus berkomitmen membangun infrastruktur air dalam rangka menjaga keberlangsungan sumber daya air dan mengatasi krisis iklim melalui kolaborasi, inovasi. Saya yakin dapat mengatasi tantangan ini dan meninggalkan warisan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ucap Bey.

Tags: jabarPerubahan Iklim

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.