• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 9 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Insentif Fiskal Garut Capai Rp 25,4 Miliar, Tertinggi se-Indonesia

Editor
Jumat, 06 Oktober 2023 - 03:12
Anggaran bencana insentif fiskal

Bupati Garut Rudy Gunawan di lokasi bencana Kecamatan Cisompet (jabarprov.go.id)

SATUJABAR, BANDUNG – Insentif fiskal Kabupaten Garut dari pemerintah pusat mencapai Rp 25,4 miliar.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan tanggapan terkait dengan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat berupa pemberian insentif fiskal sebesar itu.

Rudy menyebut penghargaan ini sebagai pencapaian luar biasa hasil kerja sama semua pihak.

Penghargaan ini bukanlah yang pertama bagi Kabupaten Garut. Sebelumnya, mereka telah menerima insentif fiskal 10,6 miliar Rupiah atas prestasinya dalam pengendalian inflasi.

Atas hal tersebut, Rudy menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Garut, jajaran Pemkab Garut, kepala desa, dan kepala kelurahan atas kontribusinya.

Ia juga mengakui peran penting NGO dan relawan dalam upaya mengatasi kemiskinan.

“Dan juga NGO-NGO yang secara aktif, baik yang memberikan kritik maupun yang berkontribusi memberikan solusi terhadap masalah ini juga patut diapresiasi, termasuk bagaimana semua relawan-relawan yang ada di Kabupaten Garut, terutama yang berhubungan dengan penanganan kemiskinan,” ujar Rudy dalam keterangan resminya, Kamis (05/10/2023).

Penghargaan ini, kata bupati, merupakan pengakuan dari pemerintah pusat terhadap kinerja unggul Kabupaten Garut, dengan mendapatkan prestasi tertinggi se-Indonesia dalam empat kriteria, termasuk penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, penggunaan produk dalam negeri, dan percepatan belanja daerah.

Dalam penurunan angka kemiskinan, imbuh Rudy, Kabupaten Garut mendapatkan insentif 6.3 miliar tertinggi se-Indonesia. Begitu pula dengan kebanggaan tersendiri dengan penurunan angka stunting.

Bahkan, dalam rangka penyerapan anggaran, Garut pun dianggap sangat baik, termasuk dalam penggunaan produk dalam negeri.

“Dan angka stunting di Kabupaten Garut ini akan diumumkan dalam waktu singkat secara resmi, tapi kami mendapatkan informasi Garut sekitar 16.3% turun sebesar 7%, dari sebelumnya adalah 23%, dan ini adalah penurunan tertinggi di seluruh Indonesia,” ucapnya.

KERJA BERSAMA

Dirinya patut mensyukuri atas raihan yang telah direngkuh oleh Kabupaten Garut.

Kebahagiaan yang dirasakan, karena di akhir masa jabatannya bersama Helmi Budiman, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut Periode 2019-2024 dengan penghargaan bersejarah senilai 25,4 miliar rupiah sebagai insentif fiskal tertinggi seluruh Indonesia yang diberikan oleh pemerintah pusat yang dihadiahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani kepada Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), mewakili Pemkab Garut.

Bupati berharap insentif fiskal ini akan menjadi solusi bagi berbagai masalah di Kabupaten Garut, terutama yang terkait dengan kemiskinan. Kabupaten Garut kini menjadi sorotan sebagai contoh keberhasilan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih semua pihak, semoga ini menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi terutama kemiskinan. Terima kasih” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Garut dinobatkan sebagai kabupaten penerima insentif fiskal kinerja tertinggi se-Indonesia.

Sebagiaman tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 350 Tahun 2023 tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan Kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat pada Tahun Anggaran 2023 menurut Provinsi/Kabupaten/Kota.

Adapun rincian insentif fiskal yang didapatkan oleh Kabupaten Garut yaitu kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem menerima insentif fiskal sebesar Rp6.834.064.000.

Kinerja penurunan stunting menerima insentif fiskal sebesar Rp6.407.130.000, kinerja penggunaan produk dalam negeri menerima insentif fiskal sebesar Rp6.067.578.000.

Dan untuk kinerja percepatan belanja daerah sebesar Rp6.092.102.000, dengan total insentif fiskal yang didapatkan oleh Kabupaten Garut sejumlah Rp25.400.874.000.

Tags: Insentif Fiskal

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.