Abah Qomar menyidap penyakit kanker sejak 2001 dan terus mendapatkan perawatan intensif.
SATUJABAR, TANGERANG – Innalillahi wa innailaihi rooji’un. Kabar duka datang dari dunia hiburan dan politik Tanah Air. Komedian sekaligus politisi senior H Nurul Qomar atau yang akrab disapa oleh masyarakat Cirebon Abah Qomar dikabarkan meninggal dunia.
Ia meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Tangerang karena mengidap penyakit kanker usus. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kabar meninggalnya Abah Qomar sudah beredar luas disejumlah media sosial.
Termasuk ucapan belasungkawa yang disampaikan oleh sejumlah komedian pun bermunculan, salah satunya Jarwo Kwat. Dalam akun Instagram pribadinya, Jarwo Kwat menyampaikan ucapan belasungkawa.
“Innalillahi wa innailaihirooji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah komedian H Nurul Qomar” kata komedian dikutip dari Jarwo Kwat dalam akun Instagram Jarwo Kwat.
Dalam kesempatan itu, Jarwo pun meminta agar siapapun turut mendoakan almarhum Abah Qomar. “Semoga diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya. Aamiin YRA. Terima kasih atas dedikasinya di dunia komedi Indonesia,” kata nya.
Sebelumnya, pada Kamis 2 Januari 2025 lalu, mengutip dari sebuah channel Youtube, Istri Abah Qomar, Siti Maryam mengabarkan kondisi terkini suaminya. “Alhamdulillah, kondisi Abah (Nurul Qomar) dalam keadaan stabil sejak terhitung sudah seminggu di sini dan setiap hari memperlihatkan kemajuan,” ujarnya saat itu.
Meski sudah membaik, personel grup lawak 4 Sekawan ini belum diperbolehkan pulang oleh dokter. Pasalnya, bagian pencernaan dari suaminya itu masih mengalami masalah.
“Kalau soal makan Abah belum bisa makan dan minum lewat oral atau tenggorokan. Baru bisa menggunakan alat bantu selang, mudah-mudahan kondisinya terus membaik,” tuturnya.
“Sekarang lagi proses pemulihan bagian pencernaan, biar makan kembali normal,” imbuh Maryam.
Diceritakan, Abah Qomar menyidap penyakit kanker sejak 2001 dan kini sedang mendapatkan perawatan intensif. Kata dia, dokter minta Abah harus melakukan kemoterapi sebanyak 12 kali.
“Ternyata, saat kemoterapi ke delapan kondisi Abah nge-drop. Makanya, tanggal 24 Desember Abah dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya. (yul)