SATUJABAR, BANDUNG – Inflasi Jabar pada November 2023 mencapai 0,36% terhadap Oktober 2023.
Sedangkan laju inflasi sejak Januari-November (YTD) mencapai 2,09% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono menyebutkan penyumbang inflasi terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi mencapai 1,38% dengan andil inflasi 0,35%.
Disusul kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga berada di urutan kedua dengan inflasi 0,24%, dengan andil 0,029%.
Dari komoditas, penyumbang terbesar inflasi adalah cabai merah sebesar 0,17%. Disusul cabai rawit sebesar 0,06%.
Di sisi lain, terdapat kelompok deflasi yakni BBM (bensin) dan ayam daging ras.