• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Sabtu, 13 Desember 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Ikhtiar Kota Bogor Punya Moda Angkutan Trem Dipacu, Pemkot & PT INKA Teken MoU

Editor
Jumat, 12 Desember 2025 - 07:50
(Foto: Dok. Humas Pemkot Bogor)

(Foto: Dok. Humas Pemkot Bogor)

SATUJABAR, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menghadirkan transportasi publik masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.

Komitmen tersebut ia sampaikan usai menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkot Bogor dan PT Industri Kereta Api (INKA) terkait rencana pengembangan sistem transportasi massal berbasis trem di Kota Bogor.

Dedie Rachim menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan momentum penting setelah melalui proses panjang dalam upaya menghadirkan moda transportasi modern dan ramah lingkungan di Kota Bogor.

“Alhamdulillah, setelah melalui proses yang cukup panjang, kita akhirnya sampai pada satu titik di mana industri perkeretaapian dalam negeri PT INKA berkenan untuk mensupport kelanjutan dari pengembangan sistem transportasi perkotaan Kota Bogor, memanfaatkan teknologi trem yang sudah dikembangkan oleh PT INKA,” ujar Dedie Rachim di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kamis (11/12/2025) melalui keterangan resmi Humas Pemkot Bogor.

Ia menjelaskan bahwa MoU antara PT INKA dan PT Transpakuan Bogor mencakup rencana uji coba trem yang akan dimulai pada rute awal sekitar Stasiun Bogor dan Alun-alun Kota Bogor, sebelum nantinya dikembangkan menuju koridor satu sepanjang 7–8 kilometer.

“Dalam MoU yang tadi ditandatangani, rencana uji coba akan dilakukan di Kota Bogor. Harapannya PT INKA dapat melihat apa saja hal-hal yang harus dikembangkan secara teknologi,” jelasnya.

Dedie Rachim menjelaskan bahwa trem yang dikembangkan PT INKA memiliki kandungan lokal lebih dari 60 persen, menggunakan teknologi baterai tanpa katenari, serta memiliki sistem pengisian daya modern yang akan membuat operasional transportasi publik lebih efisien.

“Teknologinya mumpuni, tanpa harus memakai catenary atau kabel atas, dan sistem charging-nya sangat modern. Dengan begitu, biaya operasional bisa jauh lebih hemat dan tidak membebani pemerintah daerah maupun masyarakat sebagai pengguna transportasi publik masa depan ini,” kata Dedie Rachim.

Sebagai tahap awal uji coba, Pemkot Bogor akan menyiapkan lintasan sepanjang kurang lebih 450 meter yang ditempatkan di area strategis.

Dedie Rachim juga menyampaikan bahwa Pemkot Bogor akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk melihat kemungkinan perluasan lintasan uji coba di sekitar Kebun Raya Bogor.

“Tujuannya supaya masyarakat bisa teredukasi dan terbiasa bahwa trem perkotaan adalah solusi transportasi publik masa depan yang ramah lingkungan, efisien, dan tidak mahal,” tutur Dedie Rachim.

Ia turut memastikan bahwa aspek infrastruktur telah diperhitungkan, termasuk memastikan kemampuan jembatan Otista dan Jalak Harupat untuk menopang beban trem yang memiliki bobot serupa kendaraan roda empat besar.

Sementara itu, Direktur Utama PT INKA, Eko Purwanto, menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Bogor atas dukungannya terhadap industri perkeretaapian dalam negeri.

Ia menegaskan, PT INKA siap mendukung penuh pelaksanaan uji coba dan pengembangan trem di Kota Bogor.

“Hari ini kami melakukan penandatanganan MoU terkait pengembangan commuter, khususnya trem. Prototipe yang sudah kami kembangkan sejak 2018 ini sudah diuji coba di Solo dan Kediri, dan kini disambut baik oleh Pemkot Bogor,” ungkap Eko.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh proses pengembangan trem dilakukan oleh sumber daya manusia Indonesia.

“Ini trem baterai ya, jadi teknologi ini sudah kami miliki. Tinggal kami kembangkan dengan engineer Indonesia. Semuanya dikerjakan oleh anak-anak bangsa, dan komitmen Pak Wali memberikan energi yang luar biasa bagi kami,” ucapnya.

Direktur Utama Transpakuan, Nissa Fadliya, menyebut bahwa langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Bogor dalam mewujudkan transportasi modern dan terintegrasi.

“Kami berharap ini menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk mewujudkan visi Kota Bogor, yaitu Bogor Lancar, dengan menyediakan moda transportasi yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Tags: Trem Bogorwali kota bogor

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.