BANDUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Maret 2025, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional mengalami kenaikan sebesar 1,58 persen dibandingkan dengan Maret 2024 (y-on-y). Kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, dengan sektor yang mengalami kenaikan tertinggi adalah Seksi Produk Logam, Mesin, dan Perlengkapannya, yang mencatatkan kenaikan sebesar 2,61 persen.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga secara signifikan pada Maret 2025 antara lain kelapa sawit (TBS), minyak goreng, mesin cetak dan percetakan, bawang merah, serta sigaret kretek mesin (SKM).
Selain itu, pada Maret 2025, IHPB juga mencatatkan perubahan bulan ke bulan (m-to-m) sebesar 0,75 persen, sementara untuk tahun kalender (y-to-d) tercatatkan kenaikan sebesar 1,69 persen.
Sektor bangunan dan konstruksi juga mencatatkan kenaikan harga pada Maret 2025. Perubahan IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi secara tahun ke tahun (y-on-y) tercatat sebesar 1,00 persen dibandingkan Maret 2024, yang dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas seperti semen, kayu gelondongan, aspal, adukan semen (ready mix), dan kawat galbani bronjong.
Kenaikan harga-harga komoditas ini menunjukkan adanya dinamika dalam perdagangan besar di Indonesia, yang berpotensi mempengaruhi pasar dan daya beli masyarakat di berbagai sektor.