SATUJABAR, BANDUNG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi, Jawa Barat, telah mengantongi identitas pelaku yang tergabung dalam sekelompok remaja bersepeda motor dan bersenjata tajam, yang melakukan penyerangan terhadap rumah seorang warga di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Aksi penyerangan yang viral di media sosial (medsos) tersebut, menimpa rumah ketua RW di Kampung Nagrog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (18/08/2024) dini hari, hingga seluruh kaca jendelanya pecah.
“Iya, beberapa orang (pelaku) sudah kami kantongi identitasnya. Mereka terlibat dalam kejadian tersebut (aksi penyerangan),” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, kepada wartawan, Rabu (21/08/2024).
Ali mengatakan, Satreskrim Polres Sukabumi, saat ini sedang memburu para pelaku tersebut. Termasuk mengembangkan pelaku lainnya berdasarkan rekaman video yang viral.
“Masih kita buru dan kembangkan. Tunggu informasi lengkapnya nanti disampaikan, setelah mereka kami tangkap,” ungkap Ali.
Aksi penyerangan dengan menghancurkan kaca jendela rumah, menggemparkan warga. Lokasi kejadian merupakan perkampungan yang dekat dengan jalan raya, dan hanya ada satu dua pemuda masih terjaga, saat kedatangan sekelompok remaja bersepeda motor dan membawa senjata tajam celurit dan klewang.
Viral di Medsos
Aksi brutal sekelompok remaja bersepeda motor membawa senjata tajam celurit menyerang rumah warga terekam dalam video berdurasi 36 detik. Dalam video yang beredar di media sosial (medsos) Facebook dan aplikasi perpesanan, para pelaku merusak kaca jendela rumah tersebut.
Kepala Desa Citarik, Ujang, membenarkan kejadian tersebut. Kejadian di rumah salah seorang wargannya, yang menjabat sebagai ketua RW (rukun warga) di Kampung Nagrog.
Para pelaku mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam celurit dan klewang, sempat berhenti di daerah Gadog, sebelum melakukan aksi penyerangan terhadap rumah warga dengan merusak kaca jendela.
Aksi penyerangan dilakukan secara membabi buta, tanpa diketahui alasan dan penyebabnya. Para pelaku mengendarai tiga sepeda motor berboncengan berdua.
Para pelaku juga berusaha melakukan pengejaran saat melihat ada remaja yang nongkrong. Rumah warga yang diserang, seluruh kaca rumah di bagian depan berantakan.
Kasus penyerangan tersebut Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Palabuhanratu, setelah warga melaporkannya. Bukti rekaman video aksi penyerangan diserahkan kepada polisi, untuk proses penyelidikan dan identifikasi para pelaku.