SATUJABAR, BANDUNG – Ibu rumah tangga diduga stres meninggal tercebur sumur di rumahnya sendiri di Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat.
Menurut keterangan, ibu rumah tangga itu sempat mengalami stres karena sering berteriak di malam bahkan kelua rumah malam hari.
Kapolsek Sindangkerta Polres Cimahi AKP Deden Indrajaya mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa subuh, 9 Juli 2024 pukul 04.30 WIB.
Lokasi kejadian di Kampung Cibodas Condong RT 01 RW 10 Desa Sindangkerta Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat.
Personel piket Polsek Sindangkerta mendapat informasi dari warga kemudian cek TKP temu mayat perempuan yang diduga meninggal dunia (MD) berada di dalam sumur mandi pada kedalaman sekitar 15 meter.
Adapun identitas korban berinisial MAR, berusia 42 tahun. Warga Kampung Cibodas Condong RT 01 RW 10 Desa Sindangkerta Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat.
Kronologi
Musibah itu bermula, pada Selasa 9 Juli 2024 sekira pukul 02.00 WIB, suami korban masih bersama istri di kamar tidur berdua.
Ketika waktu memasuki pukul 04.30 atau menjelang Shalat Subuh, istri korban tiba-tiba terbangun dan berlari menuju dapur yang terdapat sumur. Sekitar 2 menit kemudian, sang suami menyusul korban ke kamar mandi dan mendapati mertua menangis di depan sumur.
Suami pun bertanta kepada mertuanya soal istrinya. Mertuanya itu menjawab bahwa korban terjatuh ke dalam sumur mandi yang dalam.
Saksi mencoba melihat ke dalam sumur, namun keadaan masih gelap. Kemudian suami berteriak meminta tolong kepada warga terdekat.
Tak lama kemudian beberapa warga berdatangan untuk membantu. Kemudian lokasi sumur disoroti lampu senter untuk melihat keadaan korban di dalam sumur tersebut.
Setelah tersorot lampu, tubuh korban sudah berada dalam keadaan mengambang dan diduga sudah meninggal dunia.
Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sindangkerta.
Menurut Kapolsek Sindangkerta, pihaknya bersama jajaran langsung mendatangi TKP dan mengeceknya. Kemudian pihaknya juga menghubungi Inafis Sat Reskrim Polres Cimahi dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Cililin.
Tak lama kemudian bala bantuan itu datang dan bersama-sama warga langsung mengevakuasi korban tercebur sumur. Jenazah korban bisa diangkat sekitar pukul 07.30 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun dari suami dan ibu kandung, korban sebelumnya mengalami gangguan jiwa dan sering teriak-teriak di malam hari serta tiba-tiba sering keluar rumah ditengah malam.
Pihak keluarga menyatakan kejadian musibah dan menolak dilakukan otopsi. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan bekas kekerasan.