BANDUNG – Hana-Rawhiti Maipi-Clarke membuat heboh parlemen Selandia Baru terkait pembahasan Undang-undang di negara itu.
Bersama rekan-rekannya dari Suku Maori, dia melakukan aksi teatrikal dengan tarian Haka yang terkenal.
Lantas siapa Hana dan apa sebetulnya tarian Haka?
Hana-Rawhiti Maipi-Clarke adalah seorang politikus Selandia Baru kelahiran September 2002. Ia merupakan cucu dari aktivis bahasa Maori Hana Te Hemara.
Ia mengenyam pendidikan di Te Wharekura o Rakaumangamanga sebelum melanjutkan di Universitas Waikato untuk belajar Business Management and Maori and Indigenous Studies. Pada usia 17 tahun, ia menerbitkan sebuah buku berjudul “Maahina”.
Ia kemudian mewakili Partai Maori, sebagai representasi kalangan muda suku Maori di parlemen. Pada 14 Oktober 2023, Hana Rawhiti kemudian resmi menduduki gedung dewan.
Ia tercatat sebagai anggota parlemen termuda di Selandia Baru. Ia menjadi anggota kedua termuda sejak James Stuart-Wortley terpilih sebagai anggota parlemen dalam usia 20 tahun pada pemilu 1953.
Tarian Haka
Tarian Haka adalah sebuah tarian, seruan perang atau tantangan dari Suku Māori di Selandia Baru. Haka adalah tarian yang dilakukan oleh sebuah kelompok, dengan gerakan cekatan serta menyentakkan kaki berirama disertai dengan teriakan.
Kelompok penari haka disebut sebagai kapa haka dan umumnya dibentuk di sekolah.
Sumber: Berbagai sumber/Diolah