BANDUNG – Hari Jadi Kota Bandung 2024 akan diisi oleh sejumlah kegiatan, kata Ketua Panitia HJKB tahun 2024 Hikmat.
Rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Bandung 2024, yang bakal digelar Agustus hingga Oktober melibatkan komunitas dan masyarkat. Di antaranya:
– Perlombaan olahraga dan kreativitas ASN dan BUMD.
– Perlombaan olahraga dan kreativitas seni budaya dan komunitas masyakat.
– Seni budaya dari OPD (kendaraan hias, penampilan seni budaya).
– Bbazar dan pameran.
– Bakti sosial OPD dan Komunitas (Beberesih Bandung, Bandung Berbagi, pelayanan kesehatan, donor darah, Bandung Great sale, nikah masak gratis).
– Keagamaan (ceramah umum, Bandung beedzikir)
Sedangkan rangkaian kegiatan pada Juni – September:
Acara Festival :
– Bandung Great Sale
– Bandung Internasional Hijab Fest
– Teras Cihampelas Festival
– Tteras Cikapundung Festival
– Braga Beken
– Asia Afrika Festival
– Lomba Kereta Peti Sabun
Kuliner Fest :
– Makanan Legend Expose
– Cibadak Food Festival
– Dalamkaum Food Market
Eco green park:
– Taman Lansia
– Taman Balai Kota
– Taman Film
– Taman Alun-alun.
DAYA TARIK WISATA
Kota Bandung akan mendongkrak kunjungan wisata. Tekad tersebut digelorakan Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Bambang mengatakan, sejalan dengan rangkaian Hari Jadi ke-214 dengan tema Maju Berkelanjutan, Pemkot Bandung memiliki tantangan untuk menyegarkan kembali daya tarik tempat wisata yang sudah ada dan menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung.
“Dengan adanya revitalisasi beberapa ruang publik diharapan mampu meningkat aksesibilitas, memperbaiki infrastruktur jalan dan transportasi umum untuk memudahkan pengunjung,” katanya saat rapat koordinasi via Zoom Meeting, Minggu 26 Mei 2024.
“Kita kembalikan Kota Bandung menjadi kota pariwisata iconik di Indonesia. Ini yang kita tuju sekarang,” tegas.
Soal pelestarian budaya, Menurut Bambang, Kota Bandung memiliki nilai budaya lokal dan sejarah yang dapat dijual kepada wisatawan.
“Pengembangan berkelanjutan mampu mengintegrasikan konsep ramah lingkungan dalam pengembangan tempat wisata untuk menjaga keindahan alam Bandung,” bebernya.
Ia pun memiliki konsep yang simpel dalam memanfaatkan aset Kota Bandung sehingga mampu meningkatkan indeks kebahagiaan dan pendapatan daerah.
“Konsepnyab simpel, meningkatkan PAD Kota Bandung, mengembalikan iconik pariwisata Kota Bandung, mendatangkan wisatawan lokal dan mancanegara, menciptakan addict ke kota Bandung dan menambah waktu berkunjung,” jelaas Bambang.