BANDUNG – Harga besar di penggilingan yang terjadi di 33 provinsi pada Februari 2025 menunjukkan variasi kualitas beras yang diperdagangkan.
Dari total transaksi, beras kualitas premium tercatat sebesar 36,50 persen, beras kualitas medium 51,36 persen, beras kualitas submedium 10,23 persen, dan beras kualitas pecah 1,91 persen.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2025, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan tercatat sebesar Rp13.079,00 per kilogram, mengalami penurunan sebesar 0,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk beras kualitas medium, rata-rata harga tercatat sebesar Rp12.596,00 per kilogram, turun sebesar 0,10 persen. Sementara itu, beras kualitas submedium diperdagangkan dengan harga rata-rata Rp12.646,00 per kilogram, turun 0,60 persen, dan harga beras pecah di penggilingan tercatat sebesar Rp12.942,00 per kilogram, naik sebesar 6,28 persen.
Dibandingkan dengan Februari 2024, rata-rata harga beras di penggilingan pada Februari 2025 mengalami penurunan untuk seluruh kualitas beras. Harga beras kualitas premium turun sebesar 9,95 persen, kualitas medium turun 11,05 persen, kualitas submedium turun 7,53 persen, dan harga beras pecah turun sebesar 4,89 persen.