• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Gubernur Jabar Tinjau Program Penguatan Karakter dan Bela Negara Pelajar di Sumedang

Editor
Sabtu, 10 Mei 2025 - 04:08
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Sumedang

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Sumedang.(Foto: Humas Pemkab Sumedang)

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meninjau langsung kegiatan Penguatan Karakter dan Bela Negara bagi Pelajar yang digelar di Markas Kodim 0610/Sumedang, Jumat (9/5/2025). Kegiatan ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610/Sumedang, dengan pengawasan dari Danrem dan jajaran kepolisian.

Gubernur Dedi menegaskan bahwa program ini bukan merupakan pendidikan militer, melainkan pendidikan kedisiplinan untuk membentuk karakter siswa yang sehat dan bertanggung jawab.

“Yang punya metodologi ini adalah Bupati, karena pengelolaannya di bawah Bupati dan Dandim serta diawasi oleh Danrem dan jajaran Polri. Tujuannya menghilangkan kebiasaan negatif seperti berkendara di bawah umur dan kecanduan gawai,” jelas Dedi dikutip situs Pemkab Sumedang.

Menurutnya, pendekatan yang digunakan dalam program ini sangat baik karena menyentuh aspek psikologis, kesehatan, dan gizi siswa. “Ini menjadi dasar utama untuk melihat perubahan sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan ini,” tambahnya.

Gubernur menyatakan program ini akan diperluas ke seluruh daerah di Jawa Barat. Ia mengimbau para kepala daerah untuk tidak gengsi mengadopsi program serupa. “Kalau daerah lain sudah tertib, sementara daerahnya masih gaduh karena geng motor, itu akan jadi malu,” ujarnya.

Dedi juga menyoroti pentingnya evaluasi total terhadap sistem pendidikan. Ia menilai, maraknya perilaku menyimpang di kalangan pelajar mencerminkan lemahnya sistem pembelajaran dan kewibawaan guru.

Sebagai langkah tegas, Gubernur berencana menempatkan guru dan pegawai yang malas di barak militer. “Mulai Juli nanti, orang mabuk di jalan atau bikin rusuh akan kami bawa ke barak tentara. Tapi tetap ada metodologi dan pendekatan yang manusiawi, termasuk memberdayakan mereka di proyek konstruksi pemerintah dengan honor yang layak,” paparnya.

Pemprov Jabar juga akan menandatangani MoU dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya, serta bupati dan wali kota se-Jawa Barat pada 16 Mei mendatang untuk memperkuat penegakan disiplin lalu lintas dan memberantas geng motor.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan dengan matang, melibatkan berbagai unsur pemerintah, TNI, dan lembaga terkait.

“Selama satu bulan ini, para pelajar akan mendapat pendidikan tentang kebangsaan, keagamaan, kedisiplinan, karakter, hingga keterampilan pertanian. Dan yang membedakan dari daerah lain, kami juga melibatkan orang tua siswa dalam program parenting selama dua hari,” ujar Dony.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai Panca Waluya, yaitu cageur, bageur, bener, dan singer sebagai landasan karakter pelajar.

“Kami tidak membiarkan anak-anak bermasalah terus-menerus. Ini adalah bentuk ikhtiar solutif dan visioner dari pemerintah untuk memastikan mereka punya masa depan yang baik. Pemerintah harus hadir untuk menghantarkan anak-anak menuju kesuksesannya,” pungkasnya.

Tags: dedi mulyadiSekolah militersumedang

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.