• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 9 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Gubernur Dedi Mulyadi: Cirebon Akan Jadi “Yogyakartanya” Jawa Barat

Editor
Selasa, 22 April 2025 - 04:22
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.(Foto:Istimewa).

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.(Foto:Istimewa).

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, optimistis Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata unggulan, setara dengan Yogyakarta.

Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (21/4).

“Saya katakan Cirebon itu nanti menjadi ‘Yogyakartanya’ Jawa Barat,” ujar Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, di hadapan para pejabat dan tamu undangan.

Menurut KDM, Cirebon telah memiliki semua elemen penting untuk menjadi kota wisata terdepan di Jawa Barat, mulai dari kekayaan seni dan budaya, ragam kuliner khas, hingga bangunan-bangunan cagar budaya yang bernilai sejarah tinggi.

Salah satu potensi unggulan yang disoroti KDM adalah batik megamendung, yang telah dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional. Ia menekankan pentingnya mempertahankan megamendung sebagai identitas budaya Jawa Barat, serta mendorong pengembangan inovasi gaya berpakaian khas kacirebonan.

“Pemda Kabupaten Cirebon harus terus mengembangkan inovasi pakaian gaya khas kacirebonan, karena (batik) megamendung sudah menjadi trademark Jawa Barat hari ini,” tegasnya melalui keterangan resmi.

Sebagai langkah konkret, KDM menyatakan komitmennya untuk membantu penataan kawasan Batik Trusmi agar menjadi destinasi yang lebih tertata, indah, dan ramah bagi wisatawan. Penataan tersebut mencakup perbaikan trotoar, revitalisasi pasar tradisional, serta penataan transportasi tradisional seperti becak dan delman.

“Trotoarnya kita sama-sama desain untuk ditata dengan baik. Seluruh kawasan menuju Batik Trusmi harus segera dibenahi. Pasar tradisionalnya juga. Becak-becaknya harus di-recovery, diberi lukisan-lukisan agar menarik,” ungkap Dedi.

Ia juga berharap Bupati dan Wakil Bupati Cirebon yang baru dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan visi menjadikan Cirebon sebagai kota wisata yang “mentereng”.

“Bupati dan Wakil Bupati dengan spirit baru, mudah-mudahan bisa bersinergi dengan Pemda Provinsi Jawa Barat untuk Cirebon Mentereng,” pungkasnya.

Tags: cirebonKabupaten Cirebon

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.