• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 9 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Gerakan Serentak Intervensi Stunting Kabupaten Bekasi Sukses

Editor
Jumat, 12 Juli 2024 - 01:08
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Kepala Dinas Kesehatan, dr. Alamsyah, pada acara Jambore Kader Posyandu dan Launching Desa Siaga Bebas TBC di Kantor Kecamatan Tambelang, Kamis (11/7/2024).

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Kepala Dinas Kesehatan, dr. Alamsyah, pada acara Jambore Kader Posyandu dan Launching Desa Siaga Bebas TBC di Kantor Kecamatan Tambelang, Kamis (11/7/2024).

BANDUNG – Gerakan Serentak Intervensi Stunting Kabupaten Bekasi sukses dan berhasil, kata Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Dinas telah menyelesaikan gerakan serentak pengukuran dan intervensi penanganan stunting yang tuntas dilaksanakan selama tiga minggu pada Juni 2024.

Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak, khususnya para kader Posyandu di seluruh Kabupaten Bekasi.

“Ya, capaian kita 100 persen. Ini berkat kerja keras ibu-ibu kader Posyandu di seluruh Kabupaten Bekasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, pada acara Jambore Kader Posyandu dan Launching Desa Siaga Bebas TBC di Kantor Kecamatan Tambelang, pada Kamis (11/7/2024) dikutip situs Pemkab Bekasi.

Namun demikian, Alamsyah mengatakan, meskipun gerakan serentak intervensi stunting telah dilakukan, bukan berarti penanganan stunting telah selesai. Karena masih banyak tantangan pekerjaan yang harus dilakukan.

“Setiap hari ada sekitar 120-130 bayi yang lahir di Kabupaten Bekasi. Artinya setiap hari ada sasaran baru (bayi) yang lahir yang harus kita ukur,” ujarnya.

Desa Siaga TBC

Terkait dengan peluncuran Desa Siaga Bebas TBC di Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, kasus Tuberkulosis (TB) menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya stunting.

“Desa Siaga ini artinya desa yang pemerintah dan masyarakatnya tahu apa itu TBC, dan mau bergerak bersama untuk menanganinya, menuju Indonesia bebas TBC pada tahun 2030” terangnya.

Sebelumnya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menegaskan, pencanangan Desa Siaga Bebas TBC merupakan salah satu upaya dalam pemberantasan kasus TBC di Kabupaten Bekasi, baik melalui pengobatan maupun pencegahan.

“Untuk para penyintas TBC bisa berobat gratis selama 6 bulan di Puskesmas dan pencegahannya dengan menciptakan lingkungan yang sehat, melalui pola hidup bersih dan sehat,” terangnya.

Tags: kabupaten bekasistunting

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.