BANDUNG: Gebyar Desa 2022 menjadi program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendorong beragam potensi desa di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil touring menggunakan sepeda motor melintasi 5 desa tujuan Gebyar Desa Tahun 2022, Senin (15/8/2022).
Kang Emil -sapaan akrabnya, didampingi Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Kang Emil mengapresiasi potensi-potensi desa yang digarap oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah antusias masyarakat sepanjang perjalanan ke lima desa yang menjadi rute Gebyar Desa ini sangat luar biasa dan potensinya juga bagus-bagus,” katanya.
MOBIL MASKARA
Dia mengatakan diberikan bantuan bantuan Mobil Maskara, atau Mobil Aspirasi Kampung Juara sebagai mobil serba guna.
Kang Emil secara langsung menyerahkan Mobil Maskara kepada 4 desa di Kabupaten Bekasi yang telah berhasil menyandang status sebagai desa mandiri di Kabupaten Bekas.
Kini bertambah lagi sebanyak 30 desa dan tidak ada lagi desa tertinggal. Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Bekasi pun meningkat dari urutan 15 ke urutan 9.
“Yang naik kelas saya kasih mobil serbaguna Maskara yang tentunya memotivasi agar desanya makin mandiri,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil membonceng Atalia Praratya sedangkan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan membonceng Ria Sabaria Dani Ramdan diiringi pejabat dan unsur Forkompinda Kabupaten Bekasi.
Adapun Gebyar Desa 2022 digelar untuk melihat inovasi dan kemajuan desa sesuai karakteristiknya. Kang Emil berharap agar inovasi di desa dapat terus ditingkatkan demi kemajuan desanya.
Dalam kegiatan tersebut, setiap desa yang dikunjungi oleh rombongan Gubernur Jawa Barat dan Pj Bupati Bekasi, masing-masing menampilkan kesenian khas dan pameran UMKM di halaman desa.
Perjalanan Gebyar Desa di antaranya, rombongan memulai perjalanan dari Grand Wisata Desa Lembangsari, Kecamatan Tambun Selatan, kemudian menuju Desa Lubang Buaya, Desa Cibening, Desa Cikedokan dan finish di Desa Kertarahayu Kecamatan Setu.
Gebyar Desa merupakan salah satu program unggulan Provinsi Jawa Barat dalam upaya meningkatkan beragam potensi yang ada di kawasan itu. Baik ekonomi dan lainnya.