BANDUNG – Fokus pembangunan Kota Bandung di tahun 2025 bertumpu pada tiga sektor utama yakni pendidikan, transportasi, dan perairan.
Penjabat Wali Kota Bandung A. Koswara mengatakan bahwa fokus pembangunan Kota Bandung itu diharapkan dapat mendukung kehidupan warga Kota Bandung yang lebih baik.
Koswara menyampaikan bahwa infrastruktur perkotaan menjadi tanggung jawab utama pemerintah. Salah satunya adalah transportasi massal yang sesuai dengan program pemerintah pusat.
“Kita juga harus mempersiapkan sistem pendukungnya, seperti feeder transportasi, agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal,” ujarnya di Balai Kota Bandung pada Senin, 30 Desember 2024 melalui keterangan resmi.
Selain sektor transportasi, perairan juga menjadi perhatian serius Pemkot Bandung, terutama terkait dengan penyediaan air bersih dan pengelolaan air kotor. Koswara menekankan pentingnya peningkatan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bandung secara menyeluruh.
Koswara juga memberikan apresiasi terhadap pola pengelolaan sampah yang telah diterapkan. Meskipun demikian, ia mengakui masih ada kekurangan, salah satunya adalah target Kawasan Bebas Sampah (KBS) yang baru mencapai 25 persen.
“Kita harus memperbanyak Kawasan Bebas Sampah di tingkat RW. Langkah ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ungkapnya.
Di akhir tahun 2024, Koswara juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Meski beberapa hari terakhir cuaca terbilang cukup baik, perubahan cuaca yang mendadak tetap harus diantisipasi.
“Hati-hati dengan cuaca ekstrem. Hal terpenting adalah kita selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan,” imbaunya.
Koswara berharap, dengan fokus pada infrastruktur dan kesadaran lingkungan, tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh kemajuan bagi Kota Bandung dan seluruh warganya.