BANDUNG – Festival Sakura Matsuri ke-11 kembali digelar oleh Komunitas Alumni Jepang di Indonesia (KAJI) di Hollywood Junction Jababeka pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Event tahunan ini mengusung tema “Spirit Harmoni Indonesia-Jepang” dan berlangsung selama dua hari, yakni 27-28 Juli 2024.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, membuka acara tersebut secara resmi dan dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaan terhadap festival yang dianggap sebagai salah satu acara unggulan Kabupaten Bekasi.
Festival ini, menurutnya, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan pertukaran budaya yang unik antara Indonesia dan Jepang.
“Dengan adanya festival ini, masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya, serta pengunjung dari luar daerah, dapat lebih mengenal budaya Jepang, produk-produk Jepang, serta keunikan masyarakat Jepang. Kami juga berharap warga Jepang yang tinggal di sini bisa mengenal kebudayaan daerah kita,” ungkap Dani Ramdan dilansir situs Pemkab Bekasi.
Dani Ramdan juga mengajak komunitas ekspatriat di Kabupaten Bekasi untuk mengadakan acara serupa dengan melibatkan berbagai kebudayaan dari negara lain.
“Selain Jepang, ada juga komunitas dari Eropa, Cina, dan Korea. Tercatat sekitar 24 kebangsaan lain yang ada di Kabupaten Bekasi. Momen seperti ini sangat bermanfaat untuk saling mengenal kebudayaan lain dan memberi inspirasi dari keunikan masing-masing,” tambahnya.
Sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-79 dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74, Dani Ramdan mengungkapkan rencana Pemerintah Daerah untuk mengadakan karnaval internasional.
Karnaval ini akan melibatkan tidak hanya masyarakat lokal dari berbagai kecamatan dengan kebudayaan khas Bekasi, tetapi juga peserta dari luar daerah, termasuk mancanegara.
“Pesertanya akan mencakup masyarakat lokal dengan kebudayaan khas Bekasi serta tamu dari Korea, Jepang, Cina, Eropa, dan lainnya. Kami akan menampilkan pakaian, kuliner, kesenian, baik tari maupun musik, untuk meriahkan perayaan Hari Jadi Kabupaten Bekasi tahun ini,” tutup Dani Ramdan.