BANDUNG – Sebanyak 153 atlet turut serta dalam Festival Panahan Tradisional yang diselenggarakan oleh Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Pengcab Kuningan bekerja sama dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Kuningan.
Acara ini berlangsung di Stadion Mashud Wisnusaputra pada Minggu (18/08/2024).
Festival ini tidak hanya bertujuan untuk mencari bibit atlet muda, tetapi juga untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79. Acara dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat.
Ketua KORMI Kabupaten Kuningan Ika Siti Rachmatika, menjelaskan bahwa festival tahun ini diikuti oleh atlet dari berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Cirebon, Majalengka, Tasikmalaya, Bogor, Sukabumi, Garut, Bandung, Sumedang, dan Kota Depok.
“Festival ini diselenggarakan selama satu hari, dan kami sangat mengapresiasi inisiatif serta semangat FESPATI, yang telah menjadi anggota tetap KORMI di Kabupaten Kuningan sejak 2023, dalam memajukan olahraga panahan tradisional di daerah ini,” kata Ika dikutip situs Pemkab Kuningan.
Ika juga menambahkan, “FESPATI telah meraih banyak prestasi, dan kami berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan di Kabupaten Kuningan.”
Ketua Pelaksana kegiatan, Asep Ramdani, menyebutkan bahwa festival panahan kali ini merupakan event tingkat provinsi. “Peserta tidak hanya berasal dari Kuningan, tetapi juga dari luar Kabupaten Kuningan,” jelas Asep.
Kategori yang dipertandingkan meliputi kategori SD 10 meter, SMP dan SMA Putra 20 meter, SMP dan SMA Putri 20 meter, serta kategori umum Putra dan Putri 40 meter.
Iip Hidajat mengapresiasi kegiatan ini.
“Panahan tradisional adalah salah satu kearifan lokal yang harus terus dilestarikan dan dijadikan kebanggaan Kabupaten Kuningan. Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari KORMI dan FESPATI dalam menyelenggarakan festival ini, yang juga merupakan upaya mencari bibit-bibit unggul atlet,” ujarnya.