SATUJABAR, BANDUNG – Ekspor Jawa Barat Januari-Mei 2025 mencapai USD 15,40 miliar atau naik 2,80 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai USD 15,29 miliar juga naik 2,95 persen.
Sedangkan ekspor migas yang mencapai USD 117,66 juta turun 13,35 persen. Nilai ekspor Jawa Barat Mei 2025 mencapai USD 3,33 miliar atau turun 0,41 persen dibanding ekspor Mei 2024. Ekspor nonmigas Mei 2025 mencapai USD 3,29 miliar atau turun 0,71 persen dibanding Mei 2024.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari-Mei 2025, komoditas yang mengalami peningkatan terbesar adalah Golongan Mesin dan Perlengkapannya sebesar USD 358,39 juta (16,71 persen). Sementara yang mengalami penurunan terbesar adalah Golongan Alas Kaki sebesar USD 495,96 juta (48,21 persen).
Ekspor nonmigas Januari-Mei 2025 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu USD 2,46 miliar, disusul Filipina sebesar USD 1,40 miliar, dan ke Jepang sebesar USD 1,15 miliar dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,80 persen. Sementara ekspor ke ASEAN sebesar USD 4,16 miliar dan ekspor ke Amerika dan Eropa sebesar USD 5,19 miliar.
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Mei 2025 naik 2,90 persen dibanding periode yang sama tahun 2024, demikian juga ekspor hasil pertanian yang naik sebesar 28,53 persen. Sedangkan sektor Migas dan Pertambangan lainnya turun masing-masing sebesar 13,35 persen dan 91,38 persen.