BANDUNG – Ekspor Jabar Maret 2024 capai USD 3,20 miliar atau naik 6,40 persen dibanding Februari 2024. Demikian pula jika dibandingkan Maret 2023 naik 0,03 persen.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar menyebutkan ekspor nonmigas Maret 2024 mencapai USD 3,18 miliar, naik 6,39 persen dibanding Februari 2024.
Begitu pula dengan ekspor Migas yang naik sebesar 8,54 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor Jawa Barat Januari-Maret 2024 mencapai USD 9,14 miliar atau menurun 0,53 persen dibanding periode yang sama tahun 2023.
Demikian juga ekspor Nonmigas mencapai USD 9,07 miliar atau menurun 0,46 persen.
Peningkatan nilai ekspor Nonmigas terbesar Maret 2024 terhadap Februari 2024 terjadi pada Golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik sebesar USD 25,88 juta, diikuti oleh Golongan Alas Kaki sebesar USD 12,03 juta serta Golongan Kendaraan dan Bagiannya sebesar USD 11,09 juta.
Menurut sektor, ekspor Sektor Pertanian, Sektor Industri Pengolahan dan Sektor Migas masing-masing meningkat 20,46 persen, 6,42 persen, dan 8,54 persen, sedangkan Sektor Pertambangan dan Lainnya turun sebesar 52,52 persen.
Ekspor Nonmigas Maret 2024 terbesar adalah ke Amerika Serikat, yaitu USD 545,88 juta, disusul Filipina USD 248,45 juta, dan Jepang sebesar USD 244,74 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,72 persen.