• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Selasa, 22 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Ekonomi Syariah dan Industri Halal: Sumber Pertumbuhan Baru Indonesia

Editor
Sabtu, 28 September 2024 - 02:02
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.(FOTO: Humas Kemenperin)

BANDUNG – Ekonomi syariah dan industri halal semakin dipandang sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru. Dalam laporan triwulan I tahun 2024, sektor Halal Value Chain (HVC) mencatat pertumbuhan positif sebesar 1,94 persen (y-on-y).

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan bahwa sektor unggulan halal, seperti makanan dan minuman serta modest fashion, mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 5,87 persen dan 3,81 persen.

“Ini menunjukkan bahwa di masa depan, pertumbuhan ekonomi nasional dapat didominasi oleh ekonomi syariah melalui perkembangan industri halal,” ujarnya dalam acara Penganugerahan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2024 di ICE BSD melalui siaran pers.

Agus menekankan potensi besar ekonomi syariah dan industri halal. Berdasarkan State of the Global Islamic Report (SGIER) 2023/2024, konsumsi produk halal di dunia diperkirakan mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024. Pew Research Center juga memproyeksi jumlah populasi Muslim global akan meningkat menjadi 2,2 miliar jiwa pada tahun 2030, sejalan dengan permintaan produk halal.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia, Indonesia, dengan 241,7 juta jiwa, memiliki potensi pasar yang sangat menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi syariah dan industri halal. Agus menambahkan, posisi Indonesia di kancah global terus meningkat. Tahun lalu, Indonesia berhasil naik satu peringkat ke posisi ketiga dalam Global Islamic Economy Indicator dalam SGIER 2023/2024, mengungguli Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Dari lima indikator penilaian, tiga di antaranya menunjukkan kemajuan yang signifikan, terkait dengan upaya Kementerian Perindustrian di sektor industri halal. Indonesia naik tiga peringkat menjadi posisi kelima di sektor farmasi dan kosmetik halal, menempati peringkat ketiga dalam industri makanan halal, serta posisi ketiga dalam modest fashion.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk halal, Kementerian Perindustrian menyelenggarakan IHYA setiap tahun sejak 2021. “Kegiatan ini merupakan upaya untuk mempromosikan dan meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk industri halal,” tutup Agus.

Tags: Agus Gumiwang KartasasmitakemenperinMenperinMenteri Perindustrian

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.