BANDUNG: Ekonomi Jawa Barat triwulan III-2022 terhadap triwulan III-2021 tumbuh 6,07 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Perusahaan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,80 persen.
Badan Pusat Stastik BPS Jabar menyebutkan dari sisi pengeluaran, Ekspor Barang dan Jasa berperan mendorong pertumbuhan 10,66 persen.
Ekonomi Jabar triwulan III-2022 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh 1,17 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Pendidikan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,58 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,31 persen.
Perekonomian Jawa Barat berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2022 mencapai Rp 616,18 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 400,35 triliun.
Sumber laju pertumbuhan (source of growth, SOG) secara (y-on-y) dari sisi lapangan usaha, dengan andil terbesar adalah lapangan usaha industri pengolahan sebesar 2,93 persen.
Adapun dari sisi pengeluaran, komponen Konsumsi Rumah Tangga dengan kontribusi terbesar pada PDRB pengeluaran memberi andil 2,81 persen.