• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

DKPP Kota Bandung Vaksinasi PMK 500 Ekor Sapi, Antisipasi Penyebaran

Editor
Rabu, 08 Januari 2025 - 04:05
DKPP Kota Bandung atau Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengambil langkah cepat dalam mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

DKPP Kota Bandung atau Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengambil langkah cepat dalam mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

BANDUNG – DKPP Kota Bandung atau Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengambil langkah cepat dalam mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Sebanyak 500 ekor sapi di Kota Bandung telah mendapatkan vaksin PMK melalui program vaksinasi yang dilakukan secara intensif selama sepekan terakhir.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengungkapkan bahwa hingga 6 Januari 2025, sebanyak 370 dosis vaksin telah diberikan kepada sapi-sapi sehat di wilayah tersebut. Pada 7 Januari 2025, program vaksinasi dilanjutkan dengan tambahan 130 dosis, sehingga total 500 dosis vaksin diberikan untuk 500 ekor sapi.

“Kami belajar dari wabah PMK tahun 2022. Kota Bandung saat itu menjadi wilayah terakhir yang terdampak, namun penularan terjadi akibat masuknya hewan ternak dari luar kota. Oleh karena itu, tahun ini kami lebih sigap dengan vaksinasi dan pemberian vitamin B kompleks untuk memperkuat imunitas hewan ternak,” kata Gin Gin, saat kegiatan vaksinasi di Peternakan Sapi Pak Entum, Kecamatan Babakan Ciparay.

Isu PMK yang kembali muncul di Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bandung. Sebagai langkah antisipasi, pemantauan dan pemeriksaan dilakukan secara intensif di sejumlah peternakan, terutama yang memelihara sapi.

DKPP juga memastikan koordinasi yang baik dengan para peternak melalui komunitas yang telah terbentuk. “Kota Bandung lebih mudah terkoordinasi karena peternak sudah belajar dari wabah sebelumnya. Mayoritas ternak di sini adalah jenis pembesaran, bukan pembibitan, sehingga pencegahan harus dilakukan secara maksimal,” ujar Gin Gin dilansir situs Pemkot Bandung.

PMK dapat menyebabkan efek serius pada sapi, seperti lemas, penurunan nafsu makan, hingga luka pada kuku yang melepuh. Meskipun tidak menular kepada manusia, sapi yang terjangkit harus segera diisolasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Hari ini, program vaksinasi juga dilakukan serentak di wilayah lain, seperti Bandung Kulon, untuk menjangkau seluruh sapi produktif, termasuk sapi perah. Vaksin kedua akan diberikan sebulan setelah vaksinasi pertama pada sapi-sapi tersebut.

“Kami berharap langkah ini dapat mempertahankan status Kota Bandung yang telah dinyatakan nol kasus PMK, sekaligus melindungi produktivitas ternak,” tutup Gin Gin.

 

Tags: dkpp kota bandungpenyakit kuku mulutpmk

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.