BANDUNG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung menggelar acara “soft launching” Laboratorium Kewirausahaan Pemuda di Jalan Martanegara.
Laboratorium ini merupakan fasilitas terbaru yang disediakan oleh Dispora Kota Bandung untuk membantu para pemuda berlatih berdagang setelah mengikuti pelatihan dari program Cempor.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Edy Marwoto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa laboratorium ini adalah yang pertama di Indonesia.
“Ini Laboratorium Kewirausahaan Pemuda merupakan yang pertama di Indonesia. Alhamdulillah, program Cempor akan diadopsi oleh Kemenpora dan dijadikan program Dispora di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia,” ujar Edy Marwoto dilansir situs Pemkot Bandung.
Program Cempor, yang merupakan singkatan dari Camp Entrepreuner Dispora, adalah salah satu program unggulan dari Dispora Kota Bandung yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pemuda. Cempor memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk mewujudkan ide-ide kreatif mereka melalui pelatihan dan bimbingan.
“Kita latih dan pantau mereka setelah pelatihan hingga mereka mandiri. Laboratorium ini dibangun agar mereka dapat berlatih berusaha secara langsung,” kata Edy.
Di laboratorium ini, terdapat enam tenant yang telah melalui kurasi dan konsultasi dari Dispora Kota Bandung, dan mereka dapat memanfaatkan fasilitas ini secara gratis selama enam bulan. Setelah periode tersebut, tenant-tenant akan digantikan oleh kelompok-kelompok Cempor lainnya.
Diharapkan, dengan adanya Laboratorium Kewirausahaan Pemuda ini, dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan baru di kota Bandung.