• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Kamis, 26 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Disparbudpora Sumedang Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya untuk Kesejahteraan dan Pariwisata

Editor
Selasa, 03 September 2024 - 05:27
Tradisi larung di Kabupaten Sumedang.

Salah satu rangkaian tradisi larung di Kabupaten Sumedang.(FOTO: Humas Pemkab Sumedang)

BANDUNG – Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Moch Budi Akbar, menegaskan kembali pentingnya melestarikan sektor kebudayaan sebagai kunci kesejahteraan berkelanjutan bagi masyarakat. Ia menilai bahwa pelestarian budaya tidak hanya menjaga warisan leluhur tetapi juga berpotensi meningkatkan sektor pariwisata.

“Dengan melestarikan warisan budaya yang ada dan menciptakan budaya baru, pariwisata insya Allah akan mengikuti dan berkembang,” ujar Budi dalam keterangan persnya pada Senin, 2 September 2024.

Budi memberikan contoh melalui acara Seni Larung (Mulasara Tembong Agung) yang digelar di Basisir Cimareme, Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Ia menjelaskan bahwa tradisi Larung perlu dilestarikan secara terus-menerus agar manfaatnya, terutama dalam peningkatan ekonomi masyarakat, dapat dirasakan.

“Kami sudah memiliki kekuatan melalui Perda Nomor 7 Tahun 2015 tentang struktur bangunan dan kawasan cagar budaya, serta Perda Nomor 1 Tahun 2020 yang mendukung pelestarian budaya,” tambah Budi.

Acara Larung melibatkan serangkaian kegiatan mulai dari diskusi budaya hingga penampilan seni. Dimulai dengan tarian umbul, acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan seni angklung buncis dan diakhiri dengan seni terebang yang menceritakan perjalanan sosok Prabu Aji Putih.

Selain itu, upacara juga mencakup penaburan sesajen dan bunga di perairan Jatigede sebagai penghormatan kepada leluhur yang makamnya telah tenggelam oleh Bendungan Jatigede. Penanaman benih ikan juga dilakukan sebagai bagian dari tradisi tersebut.

Pengunjung acara ini berkesempatan menikmati keindahan matahari terbenam di antara celah-celah gunung yang mengelilingi kawasan Basisir Cimareme, menambah daya tarik wisata di daerah tersebut.

Tags: JatigedeKabupaten Sumedang

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.