BANDUNG – Warga penerima bantuan ayam sentul di Kabupaten Sumedang tidak perlu khawatir jika ada ayam bantuan yang mati. Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Sumedang memastikan akan mengganti ayam yang mati agar jumlahnya tetap sesuai dengan yang diterima.
Kepala Diskanak Sumedang, Tono Suhartono, mengungkapkan bahwa penerima bantuan ayam sentul yang mati dapat mengajukan penggantian ke pihaknya dengan beberapa persyaratan.
“Jika ada ayam yang mati, penerima bantuan bisa mengajukan penggantian ke kami. Namun, pengajuan harus disertai dengan bukti seperti foto ayam yang mati dan surat keterangan dari kepolisian,” jelas Tono pada Selasa, 12 November 2024.
Menurut Tono, kematian ayam sentul ini memang dimungkinkan, terutama karena perjalanan panjang yang bisa menyebabkan ayam mengalami stres. Meskipun begitu, pihak Diskanak Sumedang berkomitmen untuk tidak merugikan penerima bantuan.
“Tujuan pemberian bantuan ayam sentul ini adalah untuk meningkatkan pendapatan warga, khususnya mereka yang kurang mampu, sekaligus untuk meningkatkan populasi ayam sentul di Sumedang,” tambah Tono dilansir situs Pemkab Sumedang.
Tono berharap agar para penerima bantuan dapat merawat ayam-ayam tersebut dengan baik, sehingga dapat berkembang biak dan memberikan hasil yang optimal. Dengan demikian, bantuan ayam sentul ini diharapkan dapat memberi manfaat jangka panjang bagi warga setempat.