BANDUNG – City branding harus tampikan Bekasi yang modern, ujar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di acara Rakor Kehumasan yang digelar Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, di Hotel Ibis Jababeka Cikarang, pada Selasa (28/5/2024).
Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui Dinas Kominfosantik, tengah intensif menyiapkan konsep city branding dalam upaya membangun identitas dan kemajuan daerah.
Dengan membangun city branding maka sebuah kota akan memiliki ciri khas tersendiri, sehingga masyarakat dari luar daerah tertarik dan mudah untuk mengingat Kabupaten Bekasi.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, city branding Kabupaten Bekasi harus menampilkan Bekasi yang modern dengan tidak melupakan kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat.
“Supaya city branding Kabupaten Bekasi berbeda dengan kota lain, kita harus tampilkan sebuah ciri khas, kita akan konsultasikan dengan berbagai ahli, dan akan minta masukan dari masyarakat,” kata Dani Ramdan di acara Rakor Kehumasan yang digelar Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, di Hotel Ibis Jababeka Cikarang, pada Selasa (28/5/2024).
Dari sisi desain grafis misalnya, Dani mengatakan, tulisan Kabupaten Bekasi akan dibakukan mulai dari font dan warna yang digunakan agar memiliki ciri khas tersendiri.
“Jadi nanti setiap dinas, ketika membuat backdrop atau surat undangan, maka tulisan Kabupaten Bekasi-nya harus sama, baik font maupun warnanya,” ujarnya.
Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia menjelaskan, untuk membangun city branding Kabupaten Bekasi, perlu ada kolaborasi dan sinergi dari semua perangkat daerah.
“Sehingga tujuan smart branding Kabupaten Bekasi itu bisa selaras, ketika satu perangkat daerah melakukan branding, maka sekaligus mengangkat smart branding Kabupaten Bekasi,” terangnya.