Kilala Tilaar: “Kuncinya JITU—Jujur, Inovatif, Tekun, Ulet”
SATUJABAR, BANDUNG – Bagaimana caranya bisnis keluarga bisa bertahan lebih dari setengah abad di tengah perubahan zaman? Dr. Kilala Tilaar, CEO Martha Tilaar Group, membongkar rahasianya di hadapan ratusan peserta dalam sesi “Next-Gen: Building Resilient Business Mindset” di ajang Permata Bank Wealth Wisdom 2025 yang digelar di Bandung.
Dengan gaya bicara yang hangat namun lugas, Kilala membagikan perjalanan panjang Martha Tilaar Group yang telah berdiri selama lebih dari 55 tahun, sekaligus menyampaikan kiat membangun pola pikir tangguh untuk generasi penerus.
“Bisnis keluarga harus terus berkembang, bukan hanya bertahan. Dan untuk itu, kita harus punya pola pikir dan filosofi yang kuat,” ujar Kilala melalui siaran pers yang diterima SatuJabar.com.
Filosofi “JITU” Jadi Pondasi Keluarga Martha Tilaar
Kilala mengenalkan filosofi khas perusahaan keluarganya yang ia sebut “JITU”:
Jujur dalam membangun kepercayaan
Inovatif agar tetap relevan
Tekun untuk konsistensi jangka panjang
Ulet saat menghadapi tantangan
“Empat nilai itu yang jadi pegangan kami dari generasi ke generasi. Tanpa itu, akan mudah goyah saat ada krisis,” ungkap Kilala yang kini memimpin transformasi digital dalam perusahaan.
Strategi Bisnis Cerdas di Tengah Gempuran Tren Global
Selain filosofi, Kilala juga membeberkan resep bisnis agar tetap kuat dan adaptif di tengah era digital dan kompetisi global. Ia menekankan pentingnya:
Menjaga arus kas sehat
Memahami tren pasar
Memperkuat rantai pasok lokal
Dan yang tak kalah penting: go digital
“Tanpa digitalisasi, bisnis akan ketinggalan. Tapi kalau digitalisasi dilakukan dengan asal, juga bisa merusak sistem. Maka perlu strategi yang matang,” katanya.
Kolaborasi Lokal: Kosmetik Keren Rasa Indonesia
Martha Tilaar Group tak sekadar jual produk kecantikan. Di bawah kepemimpinan Kilala, perusahaan juga membangun ekosistem beautypreneur—yakni jaringan kolaboratif yang melibatkan lebih dari 650 brand lokal dan UMKM kosmetik dari seluruh Indonesia.
Produk-produknya mengangkat keunikan hayati dan budaya Indonesia, mulai dari bahan baku lokal seperti temulawak hingga konsep perawatan berbasis spa tradisional.
“Kami percaya kekayaan Indonesia bisa jadi kekuatan global. Produk kami harus ‘Indonesia banget’, tapi juga kompetitif secara global,” tegas Kilala.
Pentingnya Batas Antara Bisnis dan Keluarga
Kilala juga menyentil satu hal krusial dalam bisnis keluarga: menjaga profesionalitas.
“Jangan semua anggota keluarga harus masuk bisnis. Yang memimpin harus yang punya kapabilitas. Tata kelola itu penting,” katanya. “Kalau bisnis sehat, keluarga pun sejahtera.”
Wealth Wisdom: Belajar Langsung dari yang Sudah Berpengalaman
Ajang Permata Bank Wealth Wisdom 2025 tahun ini kembali jadi ruang belajar eksklusif bagi para nasabah dan publik. Tak cuma tentang bisnis keluarga, tapi juga topik-topik seperti:
Perencanaan warisan
Strategi investasi jangka panjang
Mengelola keseimbangan antara kekayaan dan kesehatan
Acara ini menghadirkan para praktisi, tokoh inspiratif, dan ahli dari berbagai sektor.
Jika kamu penasaran bagaimana bisnis keluarga legendaris bisa tetap kokoh menghadapi zaman—kisah Kilala Tilaar di Wealth Wisdom 2025 adalah buktinya: kombinasi nilai kuat, strategi tajam, dan semangat kolaborasi lokal bisa jadi kunci sukses berkelanjutan.