• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 14 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Cagub Jabar Dedi Mulyadi Soroti Problem Khas Kota Depok, Ini Katanya

Editor
Jumat, 20 September 2024 - 10:26
Cagub Jabar Dedi Mulyadi menyambangi warga Kota Depok. (Dok. Istimewa)

Cagub Jabar Dedi Mulyadi menyambangi warga Kota Depok. (Dok. Istimewa)

SATUJABAR, BANDUNG – Suhu politik menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2024, mulai panas dengan berbagai isu yang muncul ke permukaan. Salah satunya, isu terkait lingkungan dan daerah penyangga ibu kota.

Isu itu pun menjadi sorotan calon gubernur (Cagub) Jabar Dedi Mulyadi atau yang biasa dikenal Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat menyambangi warga Kota Depok.

Dedi Mulyadi mengungkapkan, sejumlah masalah mendesak dialami warga Depok sebagai warga yang berada di pinggiran Ibukota Jakarta. Kata dia, permasalahan Depok ini khas problem perkotaan. “Pendekatannya, mesti dengan kebijakan terkait perkotaan,” tegasnya.

Sejumlah problem khas perkotaan yang dialami Depok di antaranya soal sampah dan sanitasi yang menurutnya harus ada solusi menyeluruh. Solusi itu di antaranya melalui pembangunan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah).

“Masalah lain, ialah lonjakan penduduk dengan berbagai dampak sosialnya, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah,” ujar Dedi.

Menurutnya, harus ada sinergi dan komitmen bersama yang kuat antara Gubernur, Wali Kota, Kecamatan, Kelurahan sampai tingkat RT dan RW untuk mengatasi dampak sosial akibat lonjakan penduduk.

“Bayangkan saja, sudah rumah kontrakan sempit, anak banyak, pendapatan turun, bahkan kadang tidak ada. Wajar jika jumlah pengamen semakin banyak. Ini harus diurai bersama,” ucap dia.

Hal lain yang disorot ialah soal tingkat kebahagiaan warga. Menurutnya, warga Depok kurang supporting hiburan. Selama ini, hiburan hanya  dinikmati oleh orang kaya seperti ke Puncak dan Ciater, Subang.

Padahal, ungkap dia, di Depok itu banyak danau atau sumber air yang bisa disulap menjadi tempat wisata murah meriah bagi masyarakat bawah. “Bisa danau-danau diubah menjadi taman rekreasi. Ruang Terbuka Hijau (RTH) ditambah, fasilitas jalan yang kurang disediakan dan diperhalus,” ujarnya.

Cagub Jabar ini juga melihat kurang adanya fasilitas atau ruang pertemuan warga. Dia menjanjikan, minimal satu kelurahan ada satu ruang pertemuan.

“Ruang pertemuan ini bisa jadi balai kesenian atau kebudayaan, juga untuk warga hajatan. Bisa juga jadi semacam balai kebudayaan depok, atau balai kesenian Betawi. Masyarakat bisa langsung ikut menikmati fasilitas tersebut,” katanya.

Problem perkotaan lain, yang juga terjadi di Depok ialah berubahnya budaya dan pola makan. Masyarakat cenderung beralih ke pola makanan jalanan dan jajanan.

“Ada pergeseran dan budaya dan pola makan. Dari makan rumahan ke makan jalanan seperti warung dan rumah makan. Lalu pola makan juga berubah dari makanan pokok ke jajanan. Ini harus diperhatikan. Nanti buat program yang terintegrasi dengan program pusat soal makan bergizi gratis,” tutur Dedi.(yul)

Tags: cagub jabarpilgub jabarproblem kota depok

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.