BANDUNG – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, meminta agar pihak yang mengerjakan pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede dapat terus mengantisipasi dan mengelola dampak yang mungkin terjadi selama pengerjaan proyek. Hal ini disampaikan Dony saat meninjau langsung pembangunan jalan tersebut pada Sabtu, 1 Maret 2025.
“Saya minta agar mengelola dengan baik pekerjaannya sehingga dampak-dampaknya bisa dimitigasi dan diantisipasi. Misalnya, mencegah bahaya longsor pada masyarakat. Betul-betul ini menjadi prioritas untuk ditangani karena keselamatan jiwa lebih utama,” ujar Dony dikutip laman Pemkab Sumedang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir juga menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan pengusaha yang mengerjakan proyek tersebut. Ia menekankan agar material disposal tidak masuk ke jalan dan mengingatkan potensi bahaya longsoran yang bisa berdampak pada masyarakat. “Terutama disposal yang masuk ke jalan dan juga dikhawatirkan ada longsoran ke masyarakat, betul-betul bisa dicegah,” tegasnya.
Bersama Sekretaris Daerah, Tuti Ruswati, Bupati Dony meninjau langsung pengerjaan Jalan Lingkar Utara Jatigede. Jalan yang membentang dari Blok Karamat di Desa Cigintung hingga Blok Pasiringkik di Desa Cinangsi, Kecamatan Cisitu ini memiliki panjang sekitar 4.200 meter dan lebar 14 meter.
Jalan Lingkar Utara, Cita-cita Bupati Dony
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dony mengungkapkan bahwa pembangunan Jalan Lingkar Utara merupakan salah satu cita-citanya yang telah dirintis sejak sebelum menjabat sebagai Bupati pada periode kedua. “Ini dirintis sebelum Tahun 2022. Bu Sekda Tuti Ruswati ikut terus mengawal pembangunan Lingkar Utara. Dimulai dari Eretan-Pajagan Tahap satu, Tahap dua Pajagan-Karamat, dan Tahap tiga Karamat-Pasiringkik,” katanya.
Dony menyebutkan bahwa terwujudnya Jalan Lingkar Utara merupakan sebuah impian yang sebentar lagi akan menjadi kenyataan. “Kita akan mempunyai jalan baru yang melingkari Jatigede. Jadi orang Sumedang yang akan ke Jatigede nanti akses jalannya lebar semua dan bagus. Ini akan membuka akses jalan, wisata, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.
Mendorong Ekonomi dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Bupati Dony juga menekankan pentingnya jalan ini untuk menggerakkan perekonomian di sekitar Jatigede. “Jalan Lingkar Utara ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan dan akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan jalan ini membawa arti penting bagi kemajuan daerah. “Inilah arti penting ‘Jalan Mantap, Ekonomi Lancar’. Mohon doanya supaya proyek ini bisa segera selesai,” tutup Dony.