Berita

Brigjen Trunoyudo: Minta Maaf, Penahanan Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Ditangguhkan dan Bisa Kuliah

SATUJABAR, JAKARTA — Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB), berinisial SS, pembuat dan penggugah meme Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo, dipastikan bisa melanjutkan kuliah. Markas Besar (Mabes) Polri yang menangkapnya telah menangguhkan penahanannya  atas pengajuan dan perminta maaf melalui orangtuanya.

Setelah ditangkap dan ditahan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB), berinisial SS, bisa kembali ke kampus. Pembuat dan penggugah meme Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo tersebut, bisa kembali melanjutkan kuliah setelah  penahanannya ditangguhkan.

Upaya penangguhan penahanan dari SS melalui kuasa hukum dan orangtuanya atas proses panjang penyelidikan dan penyidikan, menjadi dasar pertimbangan Bareskrim Polri mengabulkan penahanan. SS bisa melanjutkan kuliah sebagai mahasiswi ITB, setelah meme Prabwo dan Jokowi yang dibuat dan diunggahnya membuat gaduh di media sosial (medsos).

“Sejak saat ini, saudari SS telah dilakukan penangguhan penahanan. Permohonan SS melalui kuasa hukum dan orang tuanya mejadi dasar penyidik memberikan penangguhan penahanan,” ujar Kepala Biro (Karo) Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (11/05/2025).

Trunoyudo mengatakan, itikad baik dari SS yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan orangtuanya, untuk memohon maaf juga menjadi pertimbangan dikabulkannya penangguhan penahanan. Permohonan maaf telah membuat kegaduhan, turut disampaikan kepada Presiden Prabowo dan mantan Presiden Jokowi, serta pihak ITB, lalu menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Trunoyudo menegaskan, SS dikembalikan ke kampusnya. Ia akan kembali menjalani aktivitas perkuliahannya.

“Penangguhan penahanan ini diberikan, tentu mendasari pada aspek pendekatan kemanusiaan, dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan kembali melanjutkan perkuliahan. Alhamdulillah,  SS saat ini dalam kondisi sehat,” tegas Trunoyudo.

Trunoyudo memastikan, proses hukum terhadap SS dijalankan sesuai prosedur. Proses penyelidikan dan penyidikan, dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, hingga meminta keterangan pendapat ahli.

Setelah alat bukti cukup, dilakukan pemeriksaan digital forensik, dan gelar perkara, SS ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

“Pemeriksaan saksi-saksi sebanyak tiga orang, dan lima orang diminta keterangannya sebagai saksi ahli. Selain itu, telah dilakukan penyitaan barang bukti baik dari saksi dan tersangka, pemeriksaan digital forensic, serta gelar perkara, sehingga penyidik sudah menganggap cukup dan lengkap dilakukan proses penyidikan,” ungkap Trunoyudo.

Tim kuasa hukum SS, turut mendampingi selama proses pemeriksaan sebagai bentuk transparansi dan objektifitas. Proses hukum dilandasi dan dilaksanakan secara prosedural, proporsional, dan profesional, tanpa menghilangkan hak-hak tersangka

Tersangka melalui kuasa hukumnya, berterimakasih kepada Presiden Prabowo dan mantan Presiden Jokowi, termasuk Kapolri, Jenderal Listyo Sigit. yang sudah menaruh perhatian sehingga penanggulangan penahanan bisa dikabullam. Pengajuan penangguhan penahanan disampaikan bersamaan surat dari orangtua SS dan pihak kampus ITB.(chd).

Editor

Recent Posts

Kematian Pasien ODGJ di Pangandaran, Bos Rumah Terapi Jadi Tersangka

SATUJABAR, PANGANDARAN--Kasus kematian pasien orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyeret…

9 jam ago

Ada Saja Modus Kejahatan, Pedagang Kampus Tel-U Jadi Korban QRIS Palsu

SATUJABAR, BANDUNG--Sejumlah pedagang di Pujasera depan Kampus Telkom University (Tel-U) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat,…

12 jam ago

Judo dan Taekwondo Awali Event PON Bela Diri 2025 di Kudus

SATUJABAR, KUDUS - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 resmi dimulai, Minggu…

14 jam ago

Garuda United U-17 Raih Empat Poin dari Dua Laga Pembuka EPA Super League U-18 2025/2026

SATUJABAR, JAKARTA - Garuda United U-17 menjalani dua laga beruntun melawan Semen Padang FC U18…

14 jam ago

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 1 dan 2 Oktober 2025

SATUJABAR, JAKARTA – Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan hasil sidang. Berikut…

14 jam ago

Minibus Travel Tabrak Dump Truk di Tol Cipularang, 1 Tewas 9 Luka-Luka

SATUJABAR, PURWAKARTA--Peristiwa tabrakan menewaskan satu orang dan sembilan lainnya luka-luka di Jalan Tol Cipularang Kilometer…

16 jam ago

This website uses cookies.