BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
SATUJABAR, BANDUNG — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung melaporkan Kabupaten Sumedang menjadi wilayah yang paling banyak terjadi kejadian petir di bulan November. Sementara di Kabupaten Bandung, angin puting beliung terus melingkup daerah ini. Namun, dari hasil informasi sementara belum terdapat dampak yang ditimbulkan dari hal itu.
Berdasarkan catatan BMKG, total kejadian petir di Jawa Barat mencapai 3.268.683 kejadian. “BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 3.268.683 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode November 2024,” ucap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.
Dia mengatakan, kejadian petir tertinggi terjadi pada pekan ke-3 November 2024 sebanyak 1.347.740 kejadian. Sedangkan kejadian terendah terjadi pada pekan pertama sebanyak 296.781 kejadian. “Wilayah dengan jumlah petir tertinggi adalah Kabupaten Sumedang,” kata dia.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Puting beliung di Rancaekek
Rekaman video yang memperlihatkan angin puting beliung di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung viral di media sosial. Posisi puting beliung berada di langit dan terlihat tidak menyentuh ke wilayah pemukiman setempat. Informasi yang dihimpun, penampakan puting beliung terjadi pukul 13.42 WIB di daerah Jelegong, Kabupaten Bandung.
Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat membenarkan bahwa telah terjadi penampakan puting beliung di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung. Setelah terjadi penampakan puting beliung, turun hujan lebat di wilayah tersebut.
“Betul tadi sebelum hujan ada angin puting beliung,” ucap dia, Ahad (1/11/2024).
Hadi mengatakan, informasi sementara tidak didapati dampak terhadap masyarakat akibat puting beliung. Ia mengatakan BPBD Kabupaten Bandung masih terus mengecek ulang kondisi di lapangan. “Kondisi relatif aman dan kondusif,” ungkap dia.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pihaknya baru mengumpulkan informasi terkait penampakan puting beliung tersebut. Namun, dari hasil informasi sementara belum terdapat dampak yang ditimbulkan dari hal itu.
“Dari video yang dikirim beberapa grup, pusaran awan tidak sampai ke permukaan,” ungkap dia. (yul)