• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Banjir dan Longsor di Sukabumi, 1 Orang Tewas dan 7 Orang Hilang

Editor
Jumat, 07 Maret 2025 - 01:41
Foto : Jembatan terputus akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (5/12). (Bidang Komunikasi Kebencanaan/Apri Setiawan)

Foto : Jembatan terputus akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (5/12). (Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB/Apri Setiawan)

Sebanyak 204 orang terdampak bencana sedangkan 159 orang lainnya terpaksa mengungsi.

SATUJABAR, BANDUNG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan bencana banjir dan longsor terjadi di 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi, sejak Kamis (6/3/2025) malam hingga Jumat (7/3/2025) dini hari. Cuaca ekstrem dan intensitas hujan yang tinggi sebagai penyebabnya.

Data BPBD Jabar menyebutkan, banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Palabuhanratu, Waluran, Bantargadung, Cisaat, Cikembar. Kecamatan Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, Jampang Tengah, Ciemas, Cimanggu, Pabuaran, Gunung Guruh dan Cikakak.

“Kejadian bencana akibat cuaca ekstrem dan intensitas hujan yang tinggi, data masih bersifat sementara,” ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Bambang Imanudin, Jumat (7/3/2025).

Bambang mengatakan, sebanyak 204 orang terdampak bencana sedangkan 159 orang lainnya terpaksa mengungsi. Satu orang dinyatakan meninggal dunia di Kecamatan Simpenan dan 7 orang masih belum ditemukan di Kecamatan Simpenan 2 orang, Kecamatan Lengkong 3 orang dan di Kecamatan Palabuhanratu 2 orang.

“Satu orang meninggal dunia dan tujuh orang belum ditemukan,” kata dia.

Selain itu, sebanyak 5 rumah rusak ringan dan 5 rumah rusak berat. 120 rumah terendam banjir dan 12 fasilitas umum dan sosial juga ikut terendam banjir. “Data dan kerugian masih terus dikumpulkan,” ungkap dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyebut bahwa musim hujan masih berlangsung hingga bulan Maret. Oleh karena itu masyarakat diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana seperti banjir dan longsor. “Waspada terhadap bencana,” ungkap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu. (yul)

Tags: banjir dan longsorbmkgcuaca ekstremhujan intensitas tinggi

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.