BANDUNG: PT Gunung Raja Paksi di Kab. Bekasi mengekspor baja ke Selandia Baru menandai kebangkitan pemulihan ekonomi industri manufaktur di kawasan ini.
Pejabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, melepas ekspor baja ke Selandia Baru di lokasi pabrik Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat, Selasa (26/7/22).
Dani mengatakan ada empat kontribusi dari kawasan industri yang bisa diberikan untuk Kabupaten Bekasi.
Yang pertama, penyerapan tenaga kerja, terutama tenaga kerja lokal, kedua, penyerapan produk lokal seperti kerja sama dengan UMKM.
Sedangkan yang ketiga sumber daya manusia dan yang keempat Corporate Social Responsibility (CSR).
“Mudah-mudahan semua industri kita maju, sehingga empat kontribusi tadi bisa terus meningkat untuk masyarakat Kabupaten Bekasi,” katanya.
TEMBUS EKSPOR
Terkait keberhasilan PT GRP yang berhasil menembus pasar ekspor baja ke Selandia Baru sebanyak 3.800 metrik ton dengan nilai sekitar USD 4 juta.
Menurut Dani, pihaknya bersyukur dan turut bergembira atas capaian dari PT GRP.
“Pemkab Bekasi turut bergembira atas keberhasilan PT GRP dalam meningkatkan ekspor.”
Dia Kami berharap peluang ini bisa terus dimanfaatkan. Apa yang diraih PT GRP seban lokasi perusahaan yang berada di Kabupaten Bekasi akan berdampak untuk kemajuan Kabupaten Bekasi.
Pemkab Bekasi juga terus mendorong PT GRP untuk menjadi perusahaan yang maju dan kompetitif di pasar global, terutama kebutuhan yang terkait dengan hubungan sosial dan aspek lingkungan.
“Kami juga membuka diri, jika memang bisa menjembatani hubungan terhadap masyarakat maupun pemerintah, baik di tingkat pusat maupun provinsi,” ucapnya.
RESPON MENDAG
Mendag Zulkifli Hasan mengatakan kualitas baja produksi dalam negeri yang diakui dunia, menjadi bukti bahwa pemerintah telah berhasil meningkatkan nilai tambah komoditas baja Indonesia untuk menembus pasar global.
Ia menegaskan, kemajuan industri ini harus dapat menyejahterakan masyarakat di dalam negeri.
Mendag mengatakan pihaknya meminta agar pencapaian ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan.
Menurutnya, pemerintah pusat tentu akan terus mendorong kualitas produk, barang dan jasa, serta investasi Indonesia.
Dia mengatakan bahwa citra Indonesia sebagai negara industri harus terus didorong.
“Semoga upaya ini memberi sumbangsih yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
(Sumber: Pemprov Jabar)