Kilang Balongan memiliki risiko tinggi dan bertanggung jawab atas pemenuhan BBM Jakarta dan sekitarnya.
SATUJABAR, INDRAMAYU — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan melakukan kunjungan audiensi ke Komisi IV DPRD Kabupaten Indramayu. Audiensi ini membahas proses kilang dalam menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) dan non BBM hingga program CSR.
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari silaturahmi dan penguatan sinergitas yang dilakukan Kilang Pertamina Balongan kepada Stakeholder khususnya Komisi IV DPRD Indramayu sebagai mitra kerja perusahaan.
Kehadiran Kilang Balongan sendiri disambut baik oleh Wakil Ketua DPRD Indramayu Sirojudin bersama Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Indramayu Ibnu Rismansyah dan anggota.
Dalam kesempatan tersebut, Area Manager Communication, Relation and CSR Mohamad Zulkifli memaparkan terkait proses bisnis di Kilang Balongan mulai pengolahan minyak mentah hingga menjadi BBM dan Produk Petrokimia lainnya.
Disampaikan Zulkifli, dua bisnis utama Kilang Balongan adalah safety dan kehandalan. Hal ini mengingat Kilang Balongan adalah industri yang memiliki risiko tinggi dan bertanggung jawab atas pemenuhan BBM Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.
Sehingga, lanjut Zul, kehandalan operasional kilang adalah wajib. “Produk yang dihasilkan kilang Balongan pun sekarang ramah lingkungan,” ujarnya.
Disampaikan Zulkifli, Kilang Pertamina Balongan juga memiliki Program Tanggung jawab Sosial (TJSL) atau CSR yang telah banyak berkontribusi pada pembangunan SDM masyarakat sekitar kilang melalui program-program pemberdayaan.
“Program safetyman dan juru las di antaranya, sukses memberikan keahlian khusus kepada pemuda dan banyak diserap perusahaan sebagai tenaga kerja” ujarnya.
Pada pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Komisi IV itu, baik Wakil ketua DPRD Indramayu maupun Ketua Komisi IV berpendapat sama bahwa program CSR diharapkan bisa tepat sasaran dan bisa menyentuh ke lapisan masyarakat yang lebih luas.
“Kami harap tenaga kerja lokal harus diprioritaskan, berdayakan pengusaha lokal dalam kemitraan. Kami yakin orang Indramayu memiliki kemampuan dan kemauan,” ujar Wakil Ketua DPRD Indramayu Sirojudin.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Indramayu Ibnu Rismansyah juga berharap, keberadaan Kilang Balongan ini bisa memberikan kemajuan untuk daerah dan menyejahterakan rakyat.
“Kami juga ingin melihat apa kendala RU VI dalam mengeksekusi proyek strategies seperti Petrochemical, sehingga komisi IV bisa membantu sesuai tugas dan tanggungjawabnya,” ucap Rismansyah. (yul)