SATUJABAR, BANDUNG – Media ternama mancanegara mengungkap dugaan praktik tercela dan jahat oleh ‘orang kaya’ yang menjadikan medan Perang Bosnia sebagai “Sniper Tourism”.
The Guardian pada Selasa (11/11/2025) memberitakan bahwa Kejaksaan Milan dilaporkan telah mulai menyelidiki sekelompok warganya.
Mereka diduga membayar tentara Serbia Bosnia untuk menembaki warga sipil di Sarajevo selama pengepungan kota itu pada dekade 1990-an.
Sementara itu, The Telegraph mengabarkan “Orang Asing Kaya Diduga Membayar Bayar Rp1,6 Miliar untuk ‘Safari Akhir Pekan’ Membunuh Warga Sipil di Sarajevo.
Menurut Telegraph, Italia selidiki dugaan “wisata perang” di mana turis membayar pasukan Serbia untuk menembak warga Bosnia — dengan tarif lebih tinggi untuk menargetkan anak-anak.

