• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 16 November 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Apa yang Terjadi di Bursa Efek Indonesia Sepekan Terakhir? Ini Catatannya

Editor
Sabtu, 01 November 2025 - 05:12
investor pasar modal

Logo BEI

SATUJABAR, JAKARTA – Selama sepekan, terdapat satu obligasi dan satu sukuk baru di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Senin (27/10), Obligasi Berkelanjutan VII Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Astra Sedaya Finance mulai dicatatkan di BEI dengan nominal Rp2 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk Obligasi tersebut adalah idAAA (Triple A) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Kemudian pada Kamis (30/10), Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Armadian Tritunggal Tahap I Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Armadian Tritunggal mulai dicatatkan di BEI. Nominal pencatatan sukuk ini adalah Rp2 triliun dan hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia adalah irA-(sy) (Single A Minus Syariah). PT Bank KB Indonesia Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Sepanjang tahun 2025, total obligasi dan sukuk yang telah tercatat adalah 151 emisi dari 73 emiten senilai Rp175,54 triliun. Total obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 646 emisi dengan outstanding sebesar Rp523,12 triliun dan USD122,16 juta, yang diterbitkan oleh 136 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri senilai Rp6.423,84 triliun dan USD352,10 juta. Telah tercatat pula sebanyak 7 Efek Beragun Aset (EBA) di BEI dengan nilai Rp2,13 triliun.

Pada Rabu (29/10), Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berkolaborasi dengan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) menyelenggarakan Go Public Seminar bertema “Empowering Private Hospitals: Go Public as a Catalyst for Growth” di Main Hall BEI. Diikuti oleh 47 peserta manajemen rumah sakit swasta, acara ini diharapakan dapat mendorong perusahaan, termasuk rumah sakit swasta, untuk memanfaatkan pasar modal sebagai katalis pertumbuhan dan peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Data perdagangan saham di BEI selama periode 27—31 Oktober 2025 ditutup bervariasi. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini sebesar 3,72%, menjadi miliar 31,61 miliar lembar saham dari 30,47 miliar lembar saham pada pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami peningkatan sebesar 1,55% menjadi Rp22,63 triliun, dari Rp22,28 triliun pada pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 1,3% dengan ditutup pada level 8.163,875 dari level 8.271,722 pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan sebesar 1,79% menjadi 2,32 juta kali transaksi, dari 2,37 juta kali transaksi pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar BEI mengalami perubahan sebesar 2,48% menjadi Rp14.857 triliun dari Rp15.234 triliun pada sepekan sebelumnya. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih Rp1,13 triliun dan sepanjang tahun 2025 investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp47,317 triliun.

Tags: beibursa efek indonesiaEmisisaham

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.