BANDUNG: Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsy menapresiasi langkah cepat Kapolri Jenderal Listyo Prabowo.
Anggota Komisi III itu menilai Kapolri telah bergerak cepat menindak beberapa bandar judi online di Luar Negeri.
Langkah pengejaran dan penangkapan merupakan langkah sigap Kapolri yang patut untuk diapresiasi.
“Ditambah lagi langkah pembekuan aset para bandar menunjukkan keseriusan Kapolri untuk menumpas judi online. Oleh karenanya, kita terus mendorong Kapolri untuk menumpas transaksi ilegal yang diperkirakan mencapai ratusan triliun tersebut,” tegasnya dikutip situs DPR.
Bendahara Fraksi PKS DPR RI ini mengatakan judi online merupakan penyakit masyarakat.
Juni dapat memicu gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) lainnya.
Dengan tertangkapnya para buron judi online, kata Habib Aboe, harus dimanfaatkan untuk membongkar semua jejaring yang ada di Indonesia.
“Hal ini tentunya memerlukan kerja keras dan keseriusan dari aparat, karena judi dunia maya berbeda dengan judi darat yang susah untuk dilacak keberadaannya. Tentunya tim cyber Polri harus terus berpatroli untuk mengantisipasi jejaring baru judi online yang mungkin bermunculan,” tegasnya.
Sebelumnya, Polri berhasil menangkap para bandar judi.
Para bandar judi itu, antara lain, Apin BK yang sempat menjadi buron dan akhirnya ditangkap di Malaysia.
Penangkapan Apin BK setelah beberapa personel Polri melakukan pengejaran ke sejumlah negara termasuk Malaysia untuk memburu DPO judi online.