SATUJABAR, BANDUNG – Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas) menggelar Pelatihan Media Analis yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan analisis media yang relevan di era digital.
Acara yang berlangsung di Aula FISIP Unpas ini dihadiri oleh Dekan FISIP Unpas, Dr. Kunkunrat, M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Vera Hermawan, M.I.Kom., dan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Barat, Satrya Graha, yang sekaligus menjadi pembicara. Para pembicara lainnya pada sesi kedua adalah Sekjen AMSI Subagja Hamara, Roberto Purba, Deni Yudiawan, dan Erwin Kustiman.
Pelatihan ini dirancang sebagai wadah untuk memperkuat keterampilan mahasiswa dalam memahami dan menganalisis perkembangan media siber.
Dekan FISIP Unpas, Dr. Kunkunrat, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya kreativitas dan keterampilan dalam dunia kerja yang dinamis.
“Kita bisa bekerja tanpa tergantung pada latar belakang keilmuan. Yang terpenting adalah kreativitas dan keterampilan,” ujarnya. Pernyataan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi mereka di luar batas-batas disiplin akademik.
Tantangan dan Peluang
Sebagai praktisi, Satrya Graha dan Roberto Purba dari AMSI memaparkan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh industri media siber saat ini. Ia menjelaskan bagaimana analisis media dapat digunakan untuk memahami pola konsumsi berita, perilaku audiens, dan tren informasi yang berkembang pesat.
“Dalam era digital, media bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang memahami bagaimana audiens merespons informasi tersebut. Analisis media adalah kunci untuk mengembangkan strategi yang relevan dan efektif,” ujar Satrya.
Sesi pelatihan ini mencakup berbagai topik, mulai dari pengenalan alat analisis media digital, metode evaluasi performa konten, hingga studi kasus tentang keberhasilan strategi media berbasis data. Mahasiswa diajak untuk terlibat langsung dalam simulasi analisis data media menggunakan alat dan teknologi terkini yang sering digunakan oleh praktisi di lapangan.
Respon Prodi
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Vera Hermawan, M.I.Kom., mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini.
“Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari praktisi terbaik di bidangnya. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan, kami yakin mereka akan siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” kata Vera.
Mahasiswa peserta pelatihan pun memberikan tanggapan positif. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana media siber beroperasi dan pentingnya analisis dalam menyusun strategi komunikasi yang efektif.
Salah satu peserta mengemukakan pelatihan ini sangat membuka wawasan tentang pentingnya data dalam dunia komunikasi. “Saya jadi lebih paham bagaimana cara kerja media di era digital.”
Langkah Strategis FISIP Unpas
Pelatihan Media Analis ini menjadi salah satu langkah strategis FISIP Unpas dalam meningkatkan kualitas lulusan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan menggandeng AMSI, fakultas memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk belajar dari para profesional di industri media.
Acara ini ditutup dengan penadatanganan MoU dari Dekan FISIP Unpas, Dr. Kunkunrat, M.Si. dan Ketua AMSI Satrya Graha. Dalam penutupan, ia mengapresiasi kerjasama antara akademisi dan praktisi dalam menghadirkan pelatihan yang relevan dan inspiratif.
“Saya berharap pelatihan ini menjadi awal yang baik untuk mahasiswa kita dalam mengaplikasikan ilmu komunikasi mereka di dunia nyata. Dunia digital menuntut kita untuk terus belajar dan berkembang. Jangan pernah berhenti untuk berinovasi,” pesan Dr. Kunkunrat.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Pelatihan Media Analis ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan keterampilan mahasiswa serta mendorong lahirnya generasi muda yang kreatif dan kompeten di bidang komunikasi digital.