BANDUNG – Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat (Moka Jabar) 2024 pada malam final yang digelar di Gedung Merdeka, Kota Bandung, pada Ahad (15/12/2024) malam. Keduanya merupakan perwakilan dari Kota Bogor dan terpilih melalui keputusan bulat dewan juri, yang salah satunya adalah Penjabat Ketua TP PKK Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin.
Ajang Moka Jabar 2024 merupakan kompetisi bergengsi bagi kawula muda untuk menjadi duta budaya dan pariwisata Jawa Barat. Tahun ini, Moka Jabar diikuti oleh 52 peserta dari 26 kabupaten dan kota di seluruh Jawa Barat. Namun, Kabupaten Cianjur tidak mengirimkan perwakilan untuk berkompetisi dalam ajang tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Benny Bachtiar, mengungkapkan bahwa para peserta telah melewati berbagai tahapan, termasuk menjadi juara dalam pasanggiri di daerah masing-masing. “Alhamdulillah, rangkaian seleksi yang dimulai sejak Agustus, termasuk technical meeting dan seleksi lainnya, berjalan dengan lancar,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Benny menambahkan, para finalis Moka Jabar 2024 diharapkan dapat menjadi duta yang mampu mempromosikan potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif di Jawa Barat. “Ingat, Jawa Barat adalah lokomotif ekonomi pariwisata. Di dalam sektor pariwisata, terdapat 17 subsektor ekonomi yang dapat mendukung perekonomian rakyat,” tuturnya melalui keterangan resmi.
Ia juga menekankan pentingnya peran pariwisata dalam pergerakan ekonomi rakyat, yang otomatis akan terdorong seiring dengan kemajuan sektor ini. Selain itu, Benny berharap para finalis dapat membangun ekosistem baru dengan menjadi pengusaha di berbagai bidang, sehingga ekonomi Jawa Barat dapat tumbuh lebih pesat.
“Saya berharap para finalis dapat membangun jejaring baru dan memiliki sikap yang baik untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Jawa Barat,” katanya. Benny juga berharap melalui ajang ini, ekosistem ekonomi yang ada dapat berkembang, memberikan keberkahan bagi masyarakat Jawa Barat.
“Event seperti ini bisa menarik minat dan menjadi ajang kompetisi yang positif untuk pengembangan generasi muda,” tutupnya.