• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Selasa, 29 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Aksi Tawuran Viral di Medsos, 8 Pelajar SMK di Sumedang Diamankan Polisi

Editor
Selasa, 14 Mei 2024 - 08:42
Ilustrasi aksi tawuran pelajar.(Foto:Istimewa).

Ilustrasi aksi tawuran pelajar.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, BANDUNG – Sebanyak 8 orang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreksrim) Polres Sumedang, Jawa Barat, setelah terlibat aksi tawuran.

Ke-8 pelajar SMK tersebut diamankan, setelah aksi tawurannya viral di media sosial.

Aksi tawuran antar pelajar kembali viral di media sosial, membuat aparat kepolisian harus turun tangan. Kali ini terjadi di Kabupaten Sumedang, melibatkan sesama pelajar SMK.

Sebanyak 8 orang pelajar SMK diamakan Satreskrim Polres Sumedang.

Aksi tawuran terjadi di daerah Cipadung, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Senin (13/05/2024) malam.

Menurut Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Maulana Yusuf, penangkapan para pelajar pelaku tawuran setelah videonya beredar di media sosial dan viral. Mereka diamankan di rumahnya masing-masing.

“Berawal dari video tawuran yang beredar di media sosial dan viral, kami langsung melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan, kami amankan 8 orang pelajar,” ujar Maulana kepada wartawan, Selasa (14/05/2024).

Dibina dan Buat Pernyataan

Maulana mengatakan, aksi tawuran melibatkan pelajar dari tiga SMK, yakni SMK Pemuda 1, Pemuda 2, dan SMK YPSA.

Pemicu aksi tawuran diduga berawal dari hasutan sejumlah alumni sekolah tersebut.

Dua jenis senjata tajam berupa celurit dan golok sisir berukuran besar diamankan sebagai barang bukti.

Senjata tajam tersebut digunakan para pelajar saat tawuran.

Para pelajar yang diamankan tidak ditahan, tapi hanya dilakukan pembinaan.

Di hadapan guru dan orangtua yang dipanggil ke Mapolres Sumedang, para pelajar membuat perjanjian tidak akan mengulanginya.

“Sementara kami lakukan pembinaan dan diminta membuat pernyataan. Jika diulangi, maka akan dilakukan tindakan tegas dan proses hukum,” ungkap Maulana.

Pembinaan dilakukan di Mapolres Sumedang selama sehari semalam.

Para pelajar selajutnya dipulangkan dengan diserahkan kepada ke orangtuanya masing-masing.

Tags: Aksi Tawuran Viral di Medsos

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.